7

186 25 5
                                    

"Ehmmm tumben banget nih akur"

"Baru di tinggal bentar udah akur aja sampai pandang pandangan sama pegangan tangan gitu"

Karena mendengar ucapan 2 orang perempuan yang pastinya Citra dan Meisya mereka berdua melepas jabatan tangan mereka.

"Astaghfirullah kalian berdua ngagetin aja" ucap Fania sambil mengelus dadanya karena kaget

"Kalo masuk kelas tuh ucap salam dulu bukan ngagetin orang" lanjut Fajri

"Maap, lagian tumben banget kalian akur biasanya ribut kadang cuek" ucap Citra

"Siapa juga yang mau akur sama dia nggak bakalan" ucap Fania

"Gua juga nggak mau kali akur sama lu males banget" sambung Fajri "udah lah mending gua tidur aja" lanjut Fajri

"Oh ya nanti kalo Soni sama Fiki udah balik ke kelas bangunin ya" ucap Fajri pada mereka bertiga

"Iya"

"Eh Fan tadi lu sama Fajri ngomongin apaan?" tanya Citra sambil berbisik agar tak terdengar oleh Fajri

"Itu rahasia" jawab Fania

"Ya elah pakai rahasiaan segala" ucap Citra

"Biarin"

"Eh udah mau pulang nih beresin buku yuk" ajak Meisya

"Tunggu bel aja" ucap Fania

Tring tring tring

"Yey udah pulang" ucap mereka bertiga

"Woi aji bangun lo udah pulang" ucap Citra yang sedikit meneriaki Fajri agar bangun "nggak bangun juga dia, Mei coba lu bangunin" ucap Citra pada Meisya

"Fajri bangun woi nggak mau pulang lu" Meisya melakukan yang sama seperti Citra "nggak bangun juga dia" lanjutnya

"Coba lu bangunin Fan siapa tau bisa langsung bangun" ucap Citra pada Fania

"WOI AHMAD MAULANA FAJRI BANGUN LO" teriak Fania di kuping Fajri suara teriakannya sampai keluar kelas bahkan sampai kelas samping

"Astaghfirullah kuping gue" ucap Fajri yang tersentak kaget karena teriakan Fania

"Ada apaan tuh?" ucap Fiki yang baru masuk ke kelas bersama Zweitson

"Lu bisa nggak sih bangunin orang nggak usah teriak teriak di kuping gue bisa budek nih kuping" protes Fajri

"Lagian lu udah dibangunin Meisya sama Citra dengan teriak yang sedang kagak bangun bangun juga yaudah gua teriak yang kenceng aja akhirnya bangun kan" ucap Fania

"Ya nggak harus di kuping gua juga Fania Delia Carolina" ucap Fajri yang sudah sangat geregetan "kan tadi gua bilang bangunin kalo Fiki dan soni udah balik mereka aja nggak ada tuh lu udah bangunin aja" lanjutnya

"Itu mereka di depan pintu" ucap Meisya menunjuk ke arah Fiki dan Zweitson lalu mereka berdua berjalan menuju bangku mereka

"Dah yuk Cit, Mei kita pulang aja" ucap Fania

"Yuk"

"Kuping gue, bisa budek nih kuping gue gara gara dia" ucap Fajri yang masih mengelus kupingnya

"Ya elah tadi pandang pandangan sama pegangan tangan sekarang malah ribut" ucap Zweitson

"Hah? tau dari mana lu?" tanya Fajri kaget

"Nah kan bener" ucap Fiki

"Jawab pertanyaan gua kalian tau dari mana?" ucap Fajri yang mengulang pertanyaannya

"Rahasia" jawab mereka berdua kompak

"Pelit lu berdua sama sahabat sendiri" ucap Fajri

"Biarin" jawab mereka berdua

Basketball | Fajri UN1TYWhere stories live. Discover now