Chapter 32 {M-preg}

10.5K 995 49
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🌚

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🌚

.
.

Happy reading ❤️

.
.

/Rumah sakit Seoul/

Taehyung menunggu dengan tenang, sedangkan Jungkook malah gugup dan cemas. Ia melihat dokter memeriksanya, lalu sang dokter tersenyum melihat layar monitornya
"Anda bisa lihat, masih sekitar dua bulan, tapi kantungnya sudah terlihat" jelas sang dokter membuat Jungkook terkejut dan Taehyung refleks melihat arahan dokter dimonitor itu
"Maksudnya dokter ?"
"Selamat, kalian akan memiliki bayi kembar" sang dokter turut bahagia sedangkan Jungkook menutup mulutnya, semua penantiannya selama bertahun-tahun kini terbayar. Ia menangis sambil tersenyum bahagia, saking bahagianya ia tak bisa berkata-kata dan hanya mampu menangis terharu memeluk Taehyung yang kini memeluknya.

"Mereka...mereka sungguh ada" gumam Jungkook dalam pelukan Taehyung
"Sudah kukatakan, firasat seorang ayah itu tidak akan meleset" bangga Taehyung mengecup bibir Jungkook singkat.

.
.

Jungkook mengelus perutnya, ia sangat senang kini sikembar sudah hadir disana, Taehyung juga menjadi suami siaga dirumah walau banyak pekerjaan ia akan membawa semua kerjaannya dirumah. Dan hanya akan datang bila rapat yang cukup penting. Selama masa ngidam Jungkook yang aneh-aneh, Taehyung berusaha memenuhinya. Dari ingin melihat Namjoon menyanyi sariosa, sampai Jimin memakai baju mermaid. Taehyung harus memohon dan menyogok dua sahabatnya itu untuk menuruti kemauan Jungkook.

Masa kehamilan itu tidaklah mudah, waktu terus berlalu dan mereka mempersiapkan kehadiran seikembar dengan bahagia. Taehyung menyusun semua mainan dan pakaian Taetae dan Kookie yang pernah bersamanya lalu memasukannya kedalam kardus kosong
"Kau mau apakan semua itu ?" heran Jungkook melihat Taehyung menyimpan semua milik sikembar dahulu
"Kita akan menyambut kehadiran sikembar dengan lembaran baru, barang-barang ini tidak akan aku buang, tetapi akan kuberikan untuk anak-anak dipanti asuhan, mereka lebih membutuhkannya, kau sudah tak mengenang mereka lagikan ? Mereka sudah ada didalam perutmu" senyum Taehyung
"Menrutku tidak baik merusak ruang dan waktu, aku ingin kita benar-benar menyambut sikembar dengan waktu yang seharusnya, aku akan memberikan semua mainan dan menyiapkan semua perlengkapan yang baru untuk mereka" lanjut Taehyung, dan Jungkook mengangguk setuju. Kini ia membantu Taehyung merapikan semua barang-barang itu untuk dikirim ke panti asuhan terdekat, yang jauh lebih membutuhkan.

.
.

/Skip/

Bulan berganti bulan, dan kini Jungkook maupun Taehyung bersiap menunggu kelahiran bayi kembar mereka. Dan itu benar-benar terjadi ditengah malam, dimana Taehyung enak-enaknya tidur.

"Taehyung!! Akhh Taehyung!!!" Jungkook menarik rambut Taehyung karena merasa sakit pada perutnya, Taehyung yang terbangun panik melihat Jungkook yang kesakitan
"Astaga" Taehyung berusaha sadar, perasaan ia tadi menunggu Jungkook karena mulai kontraksi, eh dia malah ketiduran
"Yakkkk Tae!!!!" Sakit sekali sampai Taehyung juga ikut kesakitan karena jambakan pada rambut dan cakaran pada tubuhnya
"Aakhh kook! Tunggu dulu, aku sedang mencari kunci mobil" Taehyung berusaha mengambil kunci mobilnya diatas meja.

"Tenang kook, aku akan membawamu kerumah sakit!"
"Tenang! Tenang kepalamu!! Ini sakit! Sungguh!" kesal Jungkook, sudah sakit disuruh tenang, ya mana bisa
"Akhhh" Taehyung meringis saat mengendong Jungkook keluar kamar sambil menarik rambutnya, sebenarnya Jungkook tak sengaja ia hanya berusaha menahan sakit. Sampai akhirnya Taehyung sukses memasukan Jungkook kedalam mobil dan membawanya.

Selama perjalan kerumah sakit, Taehyung berusaha mengemudi dengan baik walau Jungkook mulai mengeluh sakit, ia juga tak tega dan sesekali melirik Jungkook yang kini sudah pucat
"Kook, sebentar lagi kita akan sampai dirumah sakit, tolong terus buka matamu" mohon Taehyung, melihat Jungkook berusaha bernafas normal.


.
.

Taehyung menemani Jungkook selama persalinan, ia tersenyum senang saat melihat satu bayi telah sukses diangkat oleh sang dokter yang menjalankan operasi, tangisan bayi itu menandakan ia terlahir sehat, tetapi Taehyung masih belum bisa bernafas legah, sang dokter masih berusaha mengeluarkan satu bayi lagi, hingga beberapa menit kemudian bayi mungil berhasil dikeluarkan dengan sehat dan dengan tangisan yang mengemaskan, membuat tersenyum bahagia dan terharu. Ia menangis bahagia, dan menunduk mengecup dahi Jungkook yang masih memejamkan matanya karena dibius dengan total. Taehyung sangat berterima kasih atas semua perjuangan Jungkook pada bayi kembar mereka.


.
.

Jungkook kini sadar, dan meringis menahan sakit pada oprasinya, tetapi rasa sakit itu serasa hilang melihat seorang perawat membawa dua bayinya dan memberika sikembar dalam pelukannya walau ia masih terbaring. Jungkook memeluk bayi kembar itu dengan penuh kasih sayang, Taehyung yang sedari tadi berada didalam sana tersenyum melihat tangis haru Jungkook pada dua anak yang selama ini ia nantikan.

"Ayahnya sudah memberikan nama" senyum sang perawat
"Yang memakai tanda biru itu kakak, namanya Kim TaeTae, dan adiknya Kim Kookie" lanjut sang perawat turut bahagia akan pasangan itu, Jungkook menoleh kearah Taehyung dan tertawa pelan. Ternyata benar, yang memberi nama sikembar adalah Taehyung sendiri
"Nama yang bagus" gumam Jungkook kembali menatap bayi kembarnya.

.
.
.

Tbc

Berikan vote 🙏🏻

Child From The Future {TaeKook/VKOOK}Where stories live. Discover now