. Termodinamika.
.
-Tentang luka yang tidak menemukan
Titik terangnya-
.
Hari perlahan berganti, kini arunika sudah kembali seperti biasa dengan pikiran yang lebih terbuka." dek, hari ini abang gak bisa nganterin kamu kesekolah, abang ada meeting mendadak. Kamu berangkat sendiri dulu ya hari ini" kata bang gara sambil menenteng jas kantornya
"Iyaa, abang berangkat duluan aja, nanti aku naik bus aja" jawab arunika untuk menanggapi abangnya
"Oke, hati-hati kalau udah sampe kabarin abang" kata bang gara sebelum ia beranjak pergi.
***
Saat sedang menunggu kelas dimulai arunika sibuk mencari kedua temannya sambil membatin." nih dua orang pada kemana sih" batin arinika
Kemudian ia langsung menuju aplikasi whatsaap untuk mencari dua curut sialan itu.Arunika menghembuskan nafasnya gusar, kedua temannya memang tidak bisa diharapkan.
Arunika memilih fokus mendengarkan pak diding yang sedang menjelaskan materi.Tak lama bel berbunyi yang artinya jam istirahat tiba arunika sedikit merenggangkan otot-ototnya karena 3 jam hanya mendengarkan penjelasan dan latihan soal dari guru terhoror menurut jendellyne .
Sesuai rencana nya dia memilih segera pergi menuju kantin untuk menemui jandellyn
KAMU SEDANG MEMBACA
TERMODINAMIKA | On Going
Teen FictionTentang hati yang terlampau tertutup, Tentang semu yang tidak mampu berubah layak nyata, dan Tentang semesta yang tidak pernah berpihak pada kita. Hidup hanyalah tentang pulang dan kepergiaan, dan tentang kebahagiaan tidak akan mungkin selamanya ia...