Rebirth Turn

123-124

Chapter 123: Extra second

Nama saya Lu Yu, saya berusia 28 tahun dan saat ini saya menjabat sebagai asisten khusus presiden Su Group.

Saya bergabung dengan Grup Su segera setelah saya lulus dari perguruan tinggi. Di mata banyak orang, ini sangat beruntung, dan kenyataannya memang demikian. Pada awalnya, saya bukan asisten khusus presiden, tetapi asisten kecil di departemen personalia. Setelah bekerja selama satu tahun, tiba-tiba suatu hari, sekretaris presiden meminta saya untuk pergi ke kantor puncak, mengatakan bahwa presiden sedang mencari saya. Sejujurnya, saya sedikit tersanjung pada saat itu, dan sedikit gemetar pada saat yang sama.

Karena itu hanya asisten kecil di departemen personalia, meskipun saya telah bekerja selama satu tahun, saya jarang melihat presiden. Hanya ada satu kantor di lantai paling atas, dan bahkan jika ini adalah pertama kalinya, itu tidak akan pernah salah. Presiden sedang duduk sendirian di kantor besar, membalik dokumen di tangannya.

Mendengar suara itu, presiden melihat ke arah saya, mungkin melihat kegugupan saya, menunjukkan senyum yang menenangkan, mengangkat dokumen di tangannya, dan langsung ke intinya, "Apakah Anda membuat laporan ini?"

Aku hanya meliriknya dan mengangguk ya. Saya sudah terbiasa memberi tanda khusus pada semua laporan yang saya buat, seolah-olah seorang pengrajin terkenal akan menandatangani karyanya sendiri.Ini adalah kebiasaan yang ditinggalkan di tahun-tahun sekolah menengah saya, dan menurut saya itu keren.

"Bagus." Presiden mengangguk setuju.

Setelah itu, presiden mengajukan beberapa pertanyaan lagi kepada saya, saya menjawabnya satu per satu, dan kemudian presiden membiarkan saya pergi.

Dari masuk hingga keluar, tetapi dalam sepuluh menit, saya seperti mimpi.

Ini adalah pertama kalinya saya melakukan percakapan pribadi dengan presiden, yang hanya terdengar dalam pertemuan sesekali atau pertemuan karyawan akhir tahun. Suara presiden sangat bagus, bahkan orang seperti saya yang tidak peka terhadap suara merasa senang mendengarkan presiden. Ngobrol sama presiden jadi lebih menyenangkan, bukan hanya serunya ngobrol sama bos, ada perasaan yang bahkan tidak bisa saya gambarkan, tapi bagus.

Percakapan dengan cepat dibuang dari pikiran saya dan kembali bekerja. Ini bukan kesombongan saya.Bersikap teliti dan bertanggung jawab atas pekerjaan selalu menjadi kekuatan dan prinsip saya.

Seminggu kemudian, saya mendapat pemberitahuan pribadi dan saya dipindahkan ke tingkat atas sebagai asisten presiden. Ketika supervisor menyerahkan surat pindah secara langsung, saya bisa melihat kecemburuan di matanya, dan saya pindah ke lantai atas di bawah mata rekan-rekan saya di kantor yang iri.

Awalnya saya bukan asisten khusus, dan presiden bukan satu-satunya asisten di sisinya, tetapi kemudian saya menjadi lebih baik dan lebih baik di bawah bimbingan presiden. Pada dasarnya, saya bisa menangani semua yang perlu dilakukan asisten. Prinsip kerja perusahaan tidak mendukung pemalas, kemudian presiden memindahkan beberapa asisten lain dan mengangkat saya menjadi asisten khusus. Saya masih ingat mata yang sangat marah bahwa para asisten yang dipindahkan melihat saya sebelum mereka pergi. Tapi jadi apa, saya hanya melakukan bagian saya, itu urusan mereka bahwa mereka melonggarkan tuntutan mereka pada diri mereka sendiri. Sampai sekarang, satu-satunya asisten khusus di sekitar presiden adalah saya, dan tidak ada yang akan melihat saya seperti itu lagi.

Selama bertahun-tahun mengikuti presiden, pelajaran yang didapat jauh lebih banyak daripada nilai materi yang diperoleh. Sejak awal, saya harus meminta presiden untuk berbicara untuk mengetahui apa yang harus dilakukan, dan sekarang saya tidak perlu presiden untuk mengatakan sepatah kata pun untuk mengetahui apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dilakukan. Kepercayaan presiden kepada saya tercermin dalam kenyataan bahwa dia tidak sengaja menyembunyikan saya dari saya, baik itu resmi atau pribadi, dan kadang-kadang memungkinkan saya untuk menangani beberapa urusan yang cukup penting secara mandiri.