*Beberapa kalimat di surat ini sudah diedit atau dihapus.
Halo, Tim WattpadLGBTQ-ID dan para pembaca.
Saya di sini hanya untuk curhat. Dan mungkin satu dua pertanyaan. Saya butuh bicara. Surat ini dikirim oleh seorang non-binary, silahkan panggil saja H.
Pertama, saya mau menegaskan. Saya adalah fujodanshi, dan saya sudah menulis satu dua cerita dengan tokoh LGBTQ+. Sejujurnya, saya baru saja mengenal kaum LGBTQ+ secara luas dan keseluruhan sekitar satu tahun lebih beberapa bulan. Saya bukan penulis pro.
Saya adalah seorang aseksual demiromantic. Sahabat dekat saya bi, dan kami berdua sama-sama sudah pernah menyukai baik laki-laki atau perempuan. Saya belum pernah bertemu sesama non-binary atau transgender lainnya in real life. Maaf saja, tapi gaydar saya buruk sekali.
Sudah, saya lelah menggunakan bahasa baku.
I'm tired. Saya lelah.
Saya lelah berpura-pura menjadi straight. Saya lelah berpura-pura menjadi perempuan, hanya karena lingkungan saya menekankan bahwa hanya ada dua gender di dunia ini. Saya bukan perempuan atau laki-laki. Saya adalah saya, dan lebih nyaman dengan hal-hal berbau gender neutral.
Sometimes, I feel like, dunno, tired breathing?Beberapa hari lalu, saya bertanya pada ibu saya. Saya bilang, "Kenapa orang-orang mengasumsikan bahwa hanya ada dua gender di dunia?" atau sesuatu semacam itu. Ibu saya diam saja, mengedikkan bahu dan menjawab. "Itu urusannya Tuhan."
Saya bukan orang religius, tetapi keluarga saya iya.
Tidak ada hubungannya sih, hahaha.Saya juga mau bertanya.
Minta saran, tepatnya.
Teman-teman di Indonesia, yang sudah come out kepada keluarga anda, bagaimana caranya? Seperti apa rasanya keluar dari 'kloset'?
Kalian keren banget, jujur ke diri sendiri dan keluarga atau orang terdekat. Saya sepenuh hati benar-benar kagum dengan kalian-kalian yang berhasil come out and now, currently live your own life. I really appreciate that. You all are awesome. I'd like too came out from my uncomforable closet, but I do not think I'm ready now. I guess I need more time.
Lalu, soal anti LGBTQ+.
Saya tidak ada masalah, itu hak teman-teman bila memang menentang LGBTQ+. Kalau berbeda pendapat saja sudah saling benci, bisa-bisa habis satu dunia ini saya benci. Tapi buat kalian anti LGBTQ+, saya nggak benci kalian kok, selama kalian juga tidak mendiskriminasi saya dan para kaum LGBTQ+ lainnya.
Jangan bilang siapa-siapa, tapi sekarang saya sedang suka dengan seseorang. Dia pintar, berkacamata, lucu, tinggi, dan yang terutama, senyum dan wajah bahagianya indah sekali.
Saya dan dia sudah kenal dari kecil, tapi tidak pernah dekat. Dia hanya menganggap saya teman. Tapi berani-beraninya setelah nge-frienzone saya, dia malah jadi agak dekat dengan saya dan menyerang saya dengan senyumnya >:/
Satu yang saya tahu pasti, dia simp Keqing. Kalau saya simp Ganyu. Saya juga ship Keqing x Ganyu :)
Saya pernah mendengarkan lagu I Kissed A Girl by Katty Perry keras-keras di rumah. Ibu saya tidak mengerti karena beliau tidak bisa Bahasa Inggris, tetapi sepertinya kakak-kakak saya tahu dan mulai curiga.
Meh, I don't really care anyway.
Sepertinya cukup sekian curhat saya, maaf bila mengganggu. Saya senang sekali bisa mengeluarkan keluh kesah walaupun tidak sepenuhnya, tetapi yang penting, saya akhirnya bisa bicara bebas seperti ini, setelah berbulan-bulan menutup diri dan merasa 'terkunci'.
Terimakasih, thank you, arigato, xie-xie, matur suwun.
Sampai jumpa lagi! ✨
KAMU SEDANG MEMBACA
[2021] Kotak Surat LGBTQIAP+ Indonesia Edisi Dua
RandomTempat di mana kamu dapat berkeluh kesah, menyampaikan pendapat, kritik dan saran. Semuanya ada di sini.