DILARANG PLAGIAT DALAM CERITA SAYA ⚠️⚠️❗❗
JIKA KALIAN MENEMUKAN KESAMAAN CERITA SAYA DENGAN YANG LAIN, SAYA TEGAS KAN JIKA CERITA INI MURNI DARI OTAK SAYA SENDIRI, DAN SAYA GAK BERNIAT PLAGIAT DI CERITA ORANG LAIN.
.
.
.
.
syaqilla anatasya
seor...
Ada baiknya sebelum membaca klik tombol vote dibawah yaa , jangan lupa follow akun ini juga.
. . . . . . . .
"Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman,” (QS Ali Imran: 139)
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
_selamat membaca _
Hari ini adalah hari kedua syaqilla dirawat, dan dengan senang hati umi, kyai, dan gus fahzan selalu menemani syaqilla.
Fahri dan Fatimah selaku orang tuanya tidak tau jika putri nya dirawat , dan itu atas permintaan syaqilla agar orang tuanya tidak khawatir.
" Nak umi mau pulang bentar ya, kamu jaga syaqilla " Perintah umi.
" Iya umi fahzan jaga syaqilla, tapi umi jangan lama lama, kan fahzan sama syaqilla belum mukhrim "
" Hah kan harusnya bukan mukhrim, kok belum mukhrim, hayoo " Goda umi farida.
Gus fahzan gelagapan " Eh iya bukan mukhrim maksudnya heheh " Dengan menggaruk lehernya yang tak gatal.
" Hahaha yaudah nak umi pamit dulu ya "gus fahzan pun langsung bangkit untuk menyalimi tangan sang umi.
" Assalamu'alaikum "
" Wa'alaikumussalam "
Selang beberapa menit syaqilla pun terbangun.
" Eugh. "
Gus fahzan yang sedang bermain HP pun tidak tersadar.
" Gus " Ucapnya dengan suara pelan namun membuat sang empu tersadar dan mendongak.