DILARANG PLAGIAT DALAM CERITA SAYA ⚠️⚠️❗❗
JIKA KALIAN MENEMUKAN KESAMAAN CERITA SAYA DENGAN YANG LAIN, SAYA TEGAS KAN JIKA CERITA INI MURNI DARI OTAK SAYA SENDIRI, DAN SAYA GAK BERNIAT PLAGIAT DI CERITA ORANG LAIN.
.
.
.
.
syaqilla anatasya
seor...
Sebelum membaca klik tombol vote dibawah ini yaa ,dan di follow juga akun ini.
. . . . . . . . .
"Barangsiapa datang kepada tukang ramal kemudian menanyakan sesuatu dan dia mempercayainya, maka tidak diterima shalatnya selama empat puluh hari.” (HR Muslim)
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
_ selamat membaca _
Sekarang adalah hari sabtu, dan hari yang syaqilla tunggu, karena akhirnya ia di bolehkan untuk pulang.
Dan yang menjemput syaqilla umi farida, gus fahzan, Kayla dan putri.
Kayla dan putri membantu syaqilla untuk memasuki mobil " Pelan pelan nak " Ucap umi farida.
Setelah syaqilla masuk, gus fahzan pun langsung menaruh kursi roda di bagasi mobil, setelah selesai ia pun langsung memasuki mobil.
Kayla dan putri ada di belakang dan umi menemani syaqilla di tengah sedangkan gus fahzan yang menyetir.
Suasana mobil sangat hening, sebenarnya syaqilla ingin bicara tapi entah kenapa disaat berdekatan dengan gus nya itu bibirnya itu seakan tidak ingin bicara.
" Nak besok senin kan ulangan, nanti kalo kamu belum kuat gak papa, nanti kamu nyusul aja ya, jangan dipaksakan " Ucap umi memecah keheningan.
Syaqilla pun tersenyum dan mengangguk " Iya umi makasih udah perhatian sama qilla " Ucap syaqilla.
Umi farida mengelus kepala syaqilla " Sama sama sayang " Ucap umi, gus fahzan yang melihat kedekatan uminya dan santri nya itu pun tersenyum tipis.
Entah kenapa tiba-tiba syaqilla teringat dengan kasus hilangnya uang kas itu, seketika raut wajahnya sangat takut + khawatir karena teman temannya pasti sangat benci kepada nya.
Umi farida yang menyadari berubahnya raut wajah syaqilla pun langsung memegang tangannya " Syaqilla kenapa, syaqilla cerita sama umi nak " Ucap umi, seketika menbuat gus fahzan melirik kearah belakang lewat kaca mobil.
Sedangkan Kayla dan putri, sudah tidak usah ditanya mereka sekarang sedang bersenang-senang menjelajah alam mimpi.
Syaqilla yang ditanya seperti itu gugup seketika , tapi ia mencoba untuk bersikap biasa biasa saja " Gak papa kok umi " Ucap syaqilla.
Jawaban syaqilla membuat umi farida khawatir pasti ada apa apa, namun satu pertanyaan muncul * apa mungkin syaqilla memikirkan tentang kasus uang itu * pikir umi.
