♤ 888 ♧ [Hwang Hyunjin X Hwang Yeji]

9. Verona St.

"mwo? Bukankah aku lebih cantik sekarang?" yeji membeo kata kata hyunjin tadi

"ani" jawab hyunjin

Yeji pun terkejut

"maksudku, yeji, dulu dan sekarang, kau tetap yang paling cantik!" jawab hyunjin cepat sebelum pukulan yeji melayang

Yeji terkekeh karena wajah hyunjin yang ketakutan

"ya kajja, cepat bangun" ajak yeji

"auh, bukankah lebih nyaman seperti ini?" tanya hyunjin

Yeji tersenyum dan mengangguk

"nyaman" ucap yeji

"kalau begitu diamlah, satu jam saja" bujuk hyunjin

"sepuluh menit" ucap yeji

"cukup?" goda hyunjin

"ani" yeji tertawa kecil dan memeluk hyunjin

"baiklah setengah jam" ucap yeji

Hyunjin tersenyum dan mencium puncak kepala yeji

Mendekap yeji lebih erat dalam peluknya.

--------------------------Seasids Field------------------------------

Kalian pernah dengar? The bull spin.

Penduduk milan percaya bahwa siapapun yang menginjakan kakinya pada bullspin di Galleria Vittorio Emanuele II akan mendapat keberuntungan.

Dulunya raja pertama di kerajaan italia memakai banteng sebagai lambang nasib baik.

Yeji dan hyunjin mengunjungi galeri dipagi hari.

Berbelanja beberapa pakaian dan menikmati suasana.

Kemudian via brera

Bejalan kaki untuk mencari makan siang karena sepanjang via brera diisi oleh restoran dan bar.

Setelah makan siang mereka menuju Verona untuk melakukan rehearsal untuk pembukaan galeri besok.

Rehearsal berjalan lancar, semua sesuai dengan apa yang diinginkan hyunjin selaku CEO.

"Kurasa akan lebih baik jika kita jangan mengulur waktu dipidato duta besar" ucap hyunjin

"ah begitu?" partner perusahaan mengangguk mengerti

Yeji mengamati bagaimana hyunjin bekerja.

Perfeksionis, sama seperti saat mereka sekolah dulu.

"dan aku tidak peduli, VIP atau bukan jika terlambat saat pembukaan jangan biarkan mereka masuk dulu, itu akan mengganggu" tambah hyunjin lagi

"ne" jawab sang partner lagi

Yeji yang diam di belakang hyunjin sibuk mengamati ruangan.

Galleri ini ditujukan untuk pameran, lalu kenapa harus di italia?