||'My Handsome Husband'||
"Dah rapi," guman Aqeela
"Aku berangkat, kamu jangan keluyuran kemana mana kalo gak ada aku! Kalo mau apa apa telpon aku aja. Kalo ada yang ketuk pintu liat dulu siapa!" Cerocos Rey yang hanya dibalas senyuman dan anggukan Aqeela
"Iya bang posesif,"
Rey berjongkok didepan perut Aqeela, ia ingin berpamitan pada anaknya
"Baby jangan nakal nakal yah, jangan rewel. Papa mau kerja dulu buat biaya kamu lahiran," ucap Rey pada debay diperut Aqeela seakan bayi didalam bisa mendengar
Rey mengelus dan mengusap perut Aqeela sebentar dan beranjak berdiri
Aqeela mengandeng tengan Rey dan mengantarnya depan pintu
Rey menyodorkan tangannya kehadapan Aqeela, Aqeela yang tahu pun menyalimi tangan suaminya itu. Dan Rey mengecup kening Aqeela lagi
"Assalamualaikum,"
"Walaikumsalam,"
Aqeela melambaikan tangannya kearah mobil Rey mobil itu mengklakson
***
"Ahh pelan pelan Aww Rey!"
"Shh,"
Langsung pikirannya kemana mana:D
"Makannya jangan ceroboh,"
Tadi saat Aqeela memotong bawang, bukan bawangnya yang diiris melainkan tangannya
Rey yang tiba tiba mendengar ringisan istrinya pun langsung menghampiri dan langsung mengobati saat tahu jari telunjuk Aqeela berdarah
"Gk sengaja,"
"Lain kali hati hati," decak Rey
"Atau aku cari pembantu aja," lanjutannya membuat Aqeela mengeleng cepat
"Gk mau," Aqeela ingin mengurus rumahnya sendiri tanpa ikut campur tangan orang lain
"Yaudah selow, gk usah ngengas,"
Rey kembali fokus dengan kerjaannya yaitu mengobati Aqeela
"Selesai,"
Aqeela memerhatikan jari telunjuknya yang terbalut kasa, rapi juga
"Makasih," ucap Aqeela dibalas anggukan Rey
"Kita delivery aja" ucap Rey sambil mengotak ngatik ponselnya
"Yaudah,"
"Mau makan apa kamu?"
"Apaaja,"
Rey mendengus "Apaaja iya apaan?" Tanyanya jengah
"Samain kayak kamu,"
Rey menghelang nafas kemudian menganguk
Setelah memesan makanan, Rey pun membereskan kotak P3K dan menaruhnya ketempat semula
Selang beberapa menit Rey duduk suara bel berbunyi. Ia bangkit lalu berjalan menuju pintu yang dipastikan itu tukang antar makanan
"Makasih mas," ucap Rey lalu ia masuk sambil memegang makanan
Rey menyiapkan makanan kedalam piring dan membuang keresek yang tadi dipakai untuk membungkus
"Makan!" Titah Rey ia meletakan piring itu dihadapan Aqeela
"Iya,"
Selanjutnya hening tidak ada pembicaraan lagi hanya suara dettingan sendok yang beradu piring
Aqeela lebih dulu menyelesaikan makanannya dari Rey, ia menegak habis segelas air yang disiapkan Rey. Tak lama pun makanan dipiring Rey habis
"Biar aku yang cuci kamu kekamar aja," cegah Rey ketika melihat Aqeela hendak mencuci piring kotor tadi
"Biar aku aja," tolak Aqeela sambil membawa piring kotor
Rey mengusap rambut kemudian menyusul istri kekeuhnya di wastafel
"Ngeyel sih dibilangin sama aku aja. Sakit lagi kan tangannya?"
"Yaudah yaudah," entah kenapa Aqeela suka nurut sama Rey
Perempuan itu mengelap tangannya ke lap yang tak jauh darinya dan memperhatikan suaminya yang tengah mencuci piring, entah belajar darimana.
"Ngapain merhatiin? Duduk!"
Aqeela bingung dengan sikap Rey antara posesif dan galak jadi satu
Aqeela mengusap perutnya agar sabar mendengar ucapan sang bapak.
Daripada bingung Aqeela berjalan kearah kamar berniat untuk tidur
Sampai didalam kamar Aqeela terlebih dahulu mengosok gigi dan mencucu mukannya.
Keluar kamar mandi tepat pada Rey membuka pintu kamar mereka, Aqeela hanya diam dan berjalan menuju meja riasnya
Ia memakai rangkaian skincere malam yang baru saja ia beli, Aqeela melirik sebentar Rey yang tengah memasuki kamar dan fokus pada wajahnya
Setelahnya ia bergegas untuk tidur tanpa menunggu Rey.
Rey yang sudah selesai mengosok gigi dan keluar kamar mandi mengjelang nafas melihat Aqeela sudah tidur dengan keadaan telentang.
Bukan maksudnya ia memarahi Aqeela tadi Rey hanya khawatir pada istrinya dan calon anaknya hanya karena kecerobohan Aqeela, walau tak parah parah amat
Rey memeluk pinggang Aqeela erat dan mengucap beribu ribu maaf.
Bakal next kalo udah 100komentar!!!!!!
Yukk spam komen, baby bakal melihat dunia nihhh!
![](https://img.wattpad.com/cover/293140574-288-k587542.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Handsome Husband😏
Teen FictionMenceritakan Sebuah Pernikahan di masa SMA Aqeela tidk menyangka diusianya yang masih di bilang muda akan menikah secepat ini. Dan Qeela tidak menyangka pula akan menjadi istri saat usianya masih 17 tahun. Baru lima bulan yang lalu Qeela meniup lil...