-| Part 13 |-

2.4K 59 3
                                    

Jam menunjukkan 1 pagi. Tina dan Nia masih belum pulang. Diana mencebik.

" Mana dorg ni aduh , dah lah tak bawk kunci " ngeluh Diana.

Beberapa minit berlalu Diana tertidur di sofa. Tina tiba di depan pintu rumah. Bertalu talu ketukannya tidak disahut.

" Pompuan ni tido ke ape nasib U bawak kunci kan? " kata Nia sambil menjeling ke arah pintu . Tina tersenyum penat.

Sakit mental layan kerenah Nia satu hari ni. Hatinya merindui wajah manja Diana. Eh tiber...

Tina membuka pintu sendiri lalu menuju ke arah tangga .

" I penat lah youu I naik dulu okey " Nia memeluk pinggang Tina sebelum naik ke atas sendiri dan menguap kuat.

Tina hanya memerhati sebelum matanya menangkap susuk tubuh seseorang di sofa.

" eh? " Wajah Tina berkerut dan berjalan mendekati Diana yg tertidur lena di sofa. Dia menunduk di depan Diana.

" kesiannya " Ujar Tina dalam hati.

Perlahan dia merangkul tubuh kecil Diana dan mendukungnya lalu membawanya ke dalam bilik tidur mereka.

Pintu bilik dibuka menggunakan kakinya. Dia meletakkan perlahan badan Diana.

" Erhh jangan tinggalkan aku ... " keluh Diana dalam tidurnya. Kelihatan air mata menuruni laju dari matanya.

Tina tercengang. Dia sempat membuka satu sahaja butang baju kemejanya. Dia berlari ke arah Diana yg sudah nangis teresak esak.

" Di wakeup sayang Im here , bukak mata tu " Tina menepuk pipi Diana lembut.

Diana masih belum sedar. Mimpi ape budak ni ya allah.

" Hiskk...hiskk.. " teresak esak tangisan Diana.

Tina tidak mampu berfikir saat itu. Badan Diana didudukannya lalu dipeluk erat. Diana tersedar. Dia membuka matanya lalu menolak badan Tina.

" Wey em...sorry.. " ujarnya sambil mengelap air matanya.

Tina menepis tangan Diana lalu mengelap air mata Diana dengan ibu jarinya.

" No sokay.. Kau mimpi ape ni tho? " tanya Tina.

" No just a nightmare sikit " Ucap Diana sebelum bangun mencuci mukanya. Tina mengeluh.

" Lambat balik? " Tanya Diana selepas mencuci mukanya. Tina yang berdiri depan cermin sambil membuka bajunya tersentak.

" Ouh biasalah perempuan manja tu " Senyum Tina. Hati Diana sakit melihat mereka bahagia.

" Tina "
" Ya "
" Be honest with me , Who is she? "

Soalan Diana menghentikan gerak geri Tina .

" Let me shower first then I'll tell you "

Expensive girl (GxG)Where stories live. Discover now