Chapter 8

82 48 27
                                    

sebelum baca awas banyak typo...mohon dimaklumi 😹

Kuyy lanjut.

Kuyy lanjut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


8.suka

Setelah pulang sekolah mereka ahirnya pergi untuk mencari novel,entah sejak kapan Deva suka membaca novel tapi yang pasti itu adalah cara Deva untuk bisa lebih dekat dengan Alsya.

Setelah beberapa menit kemudian mereka sampai di toko buku tujuan mereka.

Deva tersenyum gemas melihat Alsya yang terlihat kesulitan untuk melepaskan helm dikepalanya itu"Sini gue bantuin" ucap Deva sambil membantu Alsya melepaskan pengait helmnya.

"Ngga uss...."

"Udah jangan protes!" ucap Deva sambil meneruskan bantuanya.

Degup jantung yang tidak beraturan kini sama-sama dirasakan oleh keduanya...karena jarak mereka saat ini yang cukup dekat itu membuat Deva ataupun Alsya sama-sama merasakan gerogi dalam diri mereka masing-masing.

"Ehm masuk sekarang?" ucap Alsya lirih masih merasa tidak nyaman dengan hal yang baru terjadi.

Deva mengangguk sambi tersenyum tenang memberi Jawaban.

Mereka mulai berkeliling untuk mencari novel yang diinginkan oleh Deva, entah padahal Deva sendiri tidak tahu apa yang harus dia cari.

Alsya menoleh kebelakang ke arah Deva yang terlihat sedang bingung itu "Lo suka gendre apa?" Tanya Alsya dengan tatapan seriusnya.

"Gue suka...." Deva sedikit berpikir, pasalnya dia belum pernah membaca novel,jadi bagaimana dia tahu apa yang disukainya.

"Horor" jawab Deva ngasal.

"Hahh?" Alsya mengangguk mengerti tapi juga sedikit bingung.

"Iya...gue suka horor" jawab Deva sambil meringis menutupi kebohongan ya.

"Apa ya... soalnya gue jarang baca cerita horor, jadinya nggak terlalu tau" ucap Alsya sambil terus mencari novel horor yang mungkin akan disukai oleh Deva.

"Emang biasanya lo baca novel apa?"tanya Deva penasaran.

Ami melirik Deva sekilas lalu melanjutkan melihat-lihat jajaran novel horor didepanya "Romansa"

Deva mengangguk penuh arti,Deva tidak bisa menyembunyikan senyumanya yang terus tercetak dibibirnya saat ini karena Alsya.

"Ooh" jawab Deva salting sambil menganggukan kepalanya pelan.

About Life And LoveWhere stories live. Discover now