Capter 20

4.5K 277 3
                                    

💞Utamakan vote sebelum membaca💞

                    🌈Typo Manusiawi🌈

Saat ini jungkook tengah berdiri di hadapan pintu apartemen jimin .. jungkook memencet bel apartemen tersebut dan tak lama pintu tersebut terbuka ..

"jungkook??"

jungkook segera menubruk namja bermarga park tersebut dan memeluk namja itu erat..

"apa yang terjadi jungkook?"

"hyung,, bolehkah aku menginap di apartemen mu?"

"tentu kookie tentu .. masuklah"

jungkook memasuki apartemen jimin Dan mendudukan dirinya di sofa ..

"apa yang terjadi kookie?"

"hyung,, taehyung akan segera menikah dengan yeoja pilihan eomma nya" air mata kembali menuruni pipi jungkook ..

jimin membawa jungkook kedalam pelukan nya ..

"kau harus tegar jungkook .. yakin lah tuhan merencanakan hal lain untukmu"

jungkook mengangguk dan menyamankan dirinya di pelukan jimin ...

pagi ini jungkook sudah berada di kantor park jimin .. dia tidak ingin berlarut larut dalam kesedihan nya .. benar kata yoongi, dia harus tegar untuk dirinya sendiri ..

taehyung tidak ada menghubungi nya sejak kemarin malam .. jungkook mengabaikannya dan tidak mengirimkan satu pesan pun pada taehyung ..

tiba2 saja ponsel nya berdering sebuah notifikasi pesan masuk.. jungkook membaca pesan tersebut dan dia meremat dadanya sendiri .. sesak .. sangat sesak  ..

jungkook melihat potret undangan dari eomma kim, pernikahan taehyung dengan irene yang akan di laksanakan beberapa hari kemudian ..

"kuat jungkook kau harus kuat"

jungkook segera menutup kembali ponselnya .. menahan sekuat tenaga air mata yang hendak mendobrak keluar ..

sementara di tempat lain kini taehyung tengah memijat pelipis nya .. saat ini dirinya tengah berada dikantornya...

dia memencet intercom yang ada di mejanya ..

"yoongi hyung, bisakah kau keruanganku sekarang??"

tak berselang lama tampak yoongi yang tengah berjalan ke arahnya ..

"ada apa??"

"hyung, aku harus bagiamana? eomma sudah mengatur waktu pernikahan ku dengan irene .. aku tidak mau hyung .. aku sangat mencintai jungkook"

"turuti saja dulu apa yang ibumu ingin kan tae"

"lalu bagaimana dengan jungkook hyung?? aku tidak ingin menyakitinya"

"tidak ingin menyakitinya?? bukankah awal hubungan kalian dimulai pun jungkook sellau tersakiti??"

"aku tahu hyung,, aku memang egois .. aku tidak ingin menyakiti jungkook hyung"

"sudah sudah tae .. aku akan membantumu .. bicaralah dulu pada jungkook baik2 dan meminta maaf padanya"

"bolehkah aku meminjam ponselmu hyung? bahkan ponsel ku di sita oleh eomma"

yoongi mendengus dan segera memberikan ponselnya pada taehyung ..

taehyung mendial nomor jungkook dalam deringan ketiga panggilan nya pun di angkat..

"hallo .. dengan siapa?" tanya jungkook di sebrang telpon ..

"sayang?? ini aku"

"tae??"

deg ..

taehyung mencelos ketika jungkook menyebut namanya .. bahkan jungkook tak pernah melakukan itu sebelumnya ..

"iya sayang ini aku,, bisakah kita bertemu saat jam makan siang?"

"hmm tentu .. dimana?"

"di restoran dekat kantormu saja"

"ah baiklah .. sampai berjumpa nanti tae"

jungkook segera mematikan panggilannya secara sepihak .. dia teramat sakit mendengar suara namja yang saat ini menjadi luka nyata untuk dirinya ..

jungkook menangis dalam diam ..

"ya tuhan kenapa sesakit ini" ucap jungkook ..

sedangkan taehyung tersenyum getir menatap ponsel yang sudah di matikan sepihak oleh jungkook ..

"bagaimana??" tanya yoongi.

"sudah hyung .. jungkook mau di ajak bertemu"

"nah .. bicara kan lah baik2 tae ..jika kau tidak ingin menyakiti namja itu"

Taehyung kemudian mengangguk mendengarkan ucapan yoongi ..

siang ini taehyung sudah berada di restoran sejak 15 menit yang lalu dan jungkook baru saja menghampirinya .

"maaf menunggu lama tae"

"ah tidak apa2 sayang .. kau pasti sibuk"

"iya.. ada meeting mendadak .. apa yang ingin kau sampaikan?"

"sayang,, kumohon jangan cuek begini padaku .. aku menyayangimu .. aku sangat mencintaimu"

"mungkin itu hanya perasaan mu saja .. hyung??"

senyum lebar tampak terlihat di wajah taehyung ..

"maafkan aku yang tak bisa melakukan apapun jungkook .. aku memang lemah"

"tidak apa2 hyung .. mungkin saat ini tuhan ingin menguji sampai dimana batas kesabaranku"

"kumohon jungkook jangan pernah berfikir untuk meninggalkan ku .. aku sangat mencintaimu.. aku tidak sanggup jika harus kehilangan mu .. lebih baik aku mati jungkook"

"jangan berlebihan hyung,, dan apakah hati ku akan bisa sekuat itu hyung melihat namja yang aku cintai bersanding dengan orang lain?"

"kumohon jungkook kumohon"

"baiklah hyung, tapi aku tidak bisa berjanji padamu sampai kapan aku bisa bersabar"

taehyung mengangguk dan segera memeluk jungkook ...

#Bersambung ... 

Berbagi Suami (Vkook) END✔️Where stories live. Discover now