Chapter 1

1.1K 121 28
                                    

Warning! Mention of drug


Suara blitz kamera terdengar memekakan telinga, diselingi racauan tidak jelas dari banyaknya kelompok wartawan majalah, stasiun tv bahkan yang masih amatir sekalipun. Tidak hanya itu, sumpah serapah dan teriakan tidak mengenakan dari kerumunan massa semakin memperkeruh suasana.

Taeyong terpaksa melangkah cepat sambil susah payah menerobos mereka yang menghalangi jalannya. Walaupun beberapa bodyguard berperawakan besar sibuk melindunginya, namun ia masih harus tetap berusaha.

Lampu flash berkali-kali menyala, membuat penglihatan lelaki itu memburam. Kacamata hitam serta hoodie yang terpasang pun tidak mampu menolong wajahnya yang masih tertangkap sorot kamera.

"DASAR TIDAK BERGUNA!!"

"IDOLA MACAM APA KAU INI!!"

"KALAU TIDAK BERBAKAT, TIDAK USAH MEMAKSA!!"

"KARYAMU TIDAK ADA YANG BAGUS!!"

"TUKANG JIPLAK!!!"

"PALSU!!!"

...dan...

PLOK!!

Satu buah telur busuk berhasil mendarat ke hoodie di kepalanya.

Suasana semakin ricuh. Telur-telur lain pun menyusul. Sebagian mengenai Taeyong, sebagian lagi mengenai bodyguard-nya.

"RASAKAN INI!!!"

"YA! RASAKAN INI!!!"

"DASAR PLASTIK!!!"

PLAK!! PLAK!!! PLAK!!!!

Beberapa orang dari kerumunan massa ikut melempar kepingan album ke arah Taeyong. Tidak hanya itu, sayuran busuk juga kerikil ikut meramaikan aksi anarkis para mantan fansnya yang kelewat kecewa.

Gerakan Taeyong beberapa kali tersendat dan pada akhirnya, ia juga bodyguardnya berhasil lolos. Mereka tergesa-gesa masuk menuju lobi gedung agensi yang menaungi lelaki berparas sempurna itu selama ini.

...

BRAK!!!

"Ini tidak bisa dibiarkan!" Seru seorang pria paruh baya yang berada dalam sebuah pertemuan kecil di dalam kantor agensi. "Kemana orang itu?!"

Ceklek!

Pintu ruangan terbuka, menampilkan Taeyong yang sudah melepas hoodie juga kacamata hitamnya.

"Hah! Bagus kau sudah disini!"

Hawa di dalam ruangan itu terasa panas. Beberapa orang yang mengikuti pertemuan kompak menampakkan ekspresi tidak suka, kecuali satu - Kim Jungwoo.

"Hyung!"

Jungwoo bangkit dari duduknya untuk menyambut Taeyong.

"Hyung! Kau tidak apa-apa?"

"Tidak apa-apa bagaimana?!" Sentak Taeyong, membuat Jungwoo terkejut. "Jaketku bau dan kotor!!"

"Bukankah itu pantas untukmu?" Cibir salah satu orang di sana.

Taeyong membalas dengan dengusan kesal.

"Taeyong-ssi, kau hanya perlu mendengar ini." Lanjut si pria paruh baya tadi. "Agensi memutuskan untuk menonaktifkan semua kontrakmu, termasuk promosi dan kerjasama!"

"APA?!" Taeyong tidak setuju. Lelaki itu bahkan belum sempat duduk dan menghela napas barang sebentar. "Tidak bisa begitu!!"

"Tidak bisa bagaimana?! Kau sudah menghancurkan reputasi agensi!!" Balas seorang perempuan tanggung yang ikut dalam pertemuan.

White Rabbit | JaeyongМесто, где живут истории. Откройте их для себя