11

1.3K 37 2
                                    

Pelajaran pertama hari ini adalah olahraga. Masing-masing murid kelas 11 MIPA 4 sudah menggunakan pakaian olahraganya, tetapi ada juga yang baru saja mengganti baju olahraganya.

Semua murid kelas 11 MIPA 4 menunju kelapangan. Mereka duduk sejenak sambil menunggu guru olahraganya datang. Tetapi tiba-tiba ketua kelasnya memberitahu bahwa guru olahraga mereka sedang tidak dapat berhadir karna ada urusan mendadak, jadi mereka akan olahraga mandiri. Ada yang bermain bola sepak, ada yang bermain bola basket, ada yang bermain badminton, ada yang hanya duduk sambil ngerumpi, ada yang tidur di bawah pohon dengan angin yang sejuk. Dan lain-lain nya.

Kelas 12 MIPA 1 baru saja keluar dari kelasnya sambil menggunakan baju olahraga. Kebetulan jam pelajaran olahraga mereka sama tapi beda guru.

Lyodra, Lia, dan Asha menonton teman cowok sekelasnya bertanding basket. Tim satu cowok-cowok Xlovenos, tim dua cowok cowok sisa yang ada di kelas 11 MIPA 2.

Pastinya Lia sangat senang menonton crush nya bermain basket. Ia tidak sabar melihat keringat di wajah Lyon, pasti laki-laki itu akan terlihat sangat tampan.

"Sumpah sumpah crush gua ganteng banget," heboh Lia.

"Sok sok an kras krus kras krus, confes dong. Gak capek ngecrushin mulu," ucap Asha.

"Gak ah, takut di tolak gua. Lebih enak gini, mencintai dalam diam," ucap Lia.

"Tapi coba lu deketin dia dikit dikit, lu chat dia basa basi. Dulu Lo berdua sering chattingan kan?" ucap Lyodra.

"Kok lu tau?" kaget Lia.

"Lyon yang bilang. Waktu itu dia nanya kenapa gua bisa kenal sama lu pada, trus gua tanya balik, trus katanya dia lebih kenal sama lo karna pernah sekelas dulu. Dan dia nyeritain gimana awal kalian jadi kenal."

"Akhhh sumpah dia nyeritain tentang gua? trus dia inget awal gua sama dia  kenal dong omgt," girang Lia.

"Nanti gua bantu bantuin deh supaya lo bisa lebih deket sama dia," ucap Lyodra.

"Beneran Yod. Aaaa makasihhh," ucapnya sambil memeluk Lyodra.

Para cowok-cowok hanya menyelesaikan satu pertandingan saja, karna lapangan basket ingin di pakai kelas 12 MIPA 1 yang sedang berolahraga juga. Dan mereka melanjutkan bermain sepak bola. Sebenarnya Reegan dan teman-temannya lebih menyukai bermain bola daripada basket, tapi kemampuan mereka lebih di basket makanya mereka sering bermain basket bersama walaupun tidak ikut eskul basket disekolah. Karna bagi mereka mengikuti eskul itu ribet, apalagi ada kakak kelasnya.

"Ayo Yod kita kelapangan sebelah nonton mereka main bola," ajak Asha.

"Ayo."

"Lyodra," panggil seseorang.

Lyodra menoleh. "Iya ka, kenapa?"

"Mau main basket?" ajak Jefri.

Sepertinya Lia dan Asha harus pergi. "Yaudah kita duluan ya Yod. Nanti kalo mau nyusul aja," ucap Asha. Lyodra hanya mengangguk sambil melambaikan tangan ke teman-temannya.

"Gimana? mau gak main basket sama gua?" tanya Jefri.

"Maaf ka, tapi aku gak terlalu bisa main basket," jawab Lyodra.

"Gapapa gua ajarin."

Jujur Lyodra tidak nyaman menolak ajakan Jefri. Jadi mau tidak mau ia mengiyakan ajakan Kakak kelasnya itu. "Yaudah," ucap Lyodra.

Jefri mulai mengajari Lyodra tata cara bermain basket. Pertama tama ia melajari Lyodra cara memantulkan bola. Kalo cara itu Lyodra lumayan paham.

"Coba lo pantulin bola nya," suruh Jefri sambil memberikan bola basket ke Lyodra.

ReeganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang