d e k a

951 149 18
                                    

sudah seminggu haruto tidak mendapatkan kabar dari mas pacarnya. semua ini dimulai dari insiden di mana kala sore itu jaehyuk menelfon dirinya, haruto yang saat itu masih dalam suasana tidak mood lebih memilih mengakhiri panggilan antar keduanya.

dan sayangnya itu adalah panggilan terakhir untuk mereka berdua lalu sang pacarnya menghilang bak ditelan bumi selama seminggu ini.

haruto selalu mengiriminya pesan dan meminta maaf kalau perbuatannya kemarin sedikit keterlaluan, seharusnya dia paham tugas anak mahasiswa itu seperti apa. bukannya bertingkah kekanak-kanakan seperti ini.

dirasa telah menyesali semuanya tentu ia pikir jaehyuk akan menghampiri ke rumahnya dan mendekap tubuhnya lalu menenggelamkan dalam dada bidangnya dan berucap

"gak papa, mas juga salah kemarin. kita sama-sama remaja yang labil sedang dimabuk asmara semua itu wajar adanya"

tapi apa yang haruto dapat? hanya sebuah pesan darinya yang bercentang satu alias pesan itu belum masuk ke dalam handphone jaehyuk.

beberapa kali haruto mencoba untuk menelfon ternyata hanya ada suara mbak-mbak operator yang menjawab panggilan darinya.

saat haruto bilang akan bicara besok saja ia kira itu akan terjadi, seharian dia menunggu dirumah berharap ketukan pintu terdengar dan saat membuka muncul sosok pemuda tampan yang tak lain adalah jaehyuk.

lagi-lagi semua hanya angan-angan belaka milik haruto. tidak sekali dua kali dia menangis dalam sunyinya malam karena merindukan orang tersayang.

"mas maafin afi." ngigaunya dalam keadaan tertidur.

air mata mengalir dengan keadaan mata terpenjam, sungguh dia benar-benar merindukan pemuda yang berhasil memporak-porandakan hatinya.

dalam seminggu itu pernah dalam tidurnya dia merindukan mas pacarnya, dia pernah berucap dalam mimpinya kalau dirinya tidak salah jangan terlalu menyiksa diri sendiri.

jaehyuk juga berucap kalo dirinya baik-baik saja, jangan khawatir.

tetapi, kekasih mana yang tidak khawatir saat kekasihnya sendiri tidak memberi kabar?

jihoon yang merupakan orang terdekat jaehyuk pun memilih bungkam dan diam seolah telah disogok puluhan juta uang. padahal jihoon juga masih sepupunya bukan? kalo ditanya pun bilangnya jaehyuk gak papa gak usah khawatir.

saat ditanya dimana jaehyuk, jihoon kembali bungkam.

kenapa mereka seolah menyembunyikan sesuatu darinya? apa yang mereka coba sembunyikan? sebesar itu kah masalahnya?

dan pada akhirnya haruto memohon kepada hyunsuk pacar dari mas sepupunya untuk menanyai perihal jaehyuk ke jihoon, haruto tau hyunsuk tidak akan tahan jika melihat keadaannya yang sangat kacau ini.

hyunsuk pun mencoba menyanggupi permohonan haruto lalu perlahan dan pelan menanyai jaehyuk ke pacarnya.

"angga, kasih tau aja kamu tega ngelihat adek sepupu kamu sekacau ini? aku tau kamu enggak tega ngga" pinta hyunsuk

jihoon menghela nafas kasar, "aku udah janji kak sama javaska buat ngerahasiain ini dari afiskal, dia enggak mau khawatir dan aku juga gak mau afi khawatir juga. tolong ngertiin situasi ini kak" jelas jihoon

hyunsuk muak, "pikiran kalian ada di mana?! seharusnya afi harus tau kabar ini, biar dia bisa dampingin javaska dimasa berkabungnya. keberadaan afi bisa membangkitkan keterpurukan java yang saat itu ditinggal oleh salah satu orang tuanya. apa kamu enggak mikir ini ngga? kamu pikir lagi, berita besar kayak gini afi enggak tau? dia bakal kecewa berat angga..."

dia mengeluarkan semua kata-kata yang ada diotaknya, coba pikir saat kekasihnya sedang berada di dalam suasana duka tapi dirinya tidak ada? itu akan membuat dirinya kecewa dan merasa tidak berguna menjadi pasangan.

tutor-jaeruto [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang