27

157 11 0
                                    

" Hah.....akhirnya selesai juga " kata Joel

" Gue pikir mereka kuat ternyata lemah!! Hahaha " Kata Amel sambil tertawa

" Anjirr!! Itu bukannya dek viona ya? Terus adek gue juga?? " Batin Ryan syok

" Kenap adek bisa ada di sini?" Batin Xavier dan George bingung

" Dek viona!! " Kaget Jonathan dan Demian.

" Sudah ku duga " batin Cristian

" Kakak!! " Teriak Amel menghampiri saat melihat kakaknya dalam kondisi yang sangat lemah

" Ya ampun kak William!! " Kaget Valerie

" Billy bawa William ke mobil kita akan ke rumah sakit " suruh Axelo

" Baik " kata Billy
Billy pun membopong William yang sudah sepenuhnya pingsan ke mobil

Yang lain pun mengikuti dari belakang menuju masing masing kendaraan mereka

Sementara itu Cristian masih tinggal di dalam markas untuk mengurus mayat mayat mafia itu

Cristian menumpuk mayat mayat itu menjadi satu tumpukan besar kemudian menyiram tumpukan mayat itu dengan bensin dan membakarnya
Sebelum itu dia sudah mengambil hp milik salah satu dari mafia itu agar bisa mengetahui alasan mengapa mereka di serang mafia.

Sementara sedang mengotak Atik hp itu..

" Mereka mafia kan ? " Tanya Viona yang tiba tiba datang

" Mm..gue ngga tau kenapa mereka nyerang markas gue. Padahal tadi kami sedang di serang geng Scorpio " kata Cristian menjelaskan

" Terus kenapa geng Scorpio nyerang kalian " tanya Viona

" Reyhan bilang, geng gue udah buat anggota gengnya sekarat dan masuk rumah sakit " kata Cristian

" Reyhan siapa?" Tanya Viona

" Ketua geng Scorpio " kata Cristian

" Kalian di incar seseorang " kata Viona

" Gue tau " kata Cristian

" So..kenapa Lo masih di sini?" Tanya Cristian

" Terserah gue" kata Viona sambil masih memandang serius tumpukan mayat yang sedang terbakar itu
Cristian pun berjalan mendekati Viona kemudian memeluk perut Viona dari belakang

Hal itu membuat Viona sedikit tersentak kaget

Cristian tersenyum kecil

" Lo ngapain! " Tanya Viona dingin

" Lo ngga lihat gue lagi meluk " kata Cristian

Lepas " kata Viona dingin sambil mencoba melepaskan pelukan Cristian pada perutnya

" Tunggu dulu, nanti gue lepas " kata Cristian

" Haah..terserah " pasrah Viona
Cristian merasa senang. Kemudian mendekatkan wajahnya ke sela sela leher Viona

" Babi!! Leher gue!! My sensitive place!! " Batin Viona panik saat Cristian mendekatkan wajahnya ke lehernya.

Viona sedikit merasa geli pada lehernya

" Ngomong ngomong, thanks udah nolongin geng gue " kata Cristian

" Ngga perlu terima kasih sama gue. Gue bantu karna Kakak gue juga anggota geng Lo " kata Viona

" Oh..Lo cemas kakak kakak Lo terluka? " Tanya Cristian

" Iya lah " kata Viona

" Yang mana? " Tanya Cristian

" Maksud Lo? " Bingung Viona

" Lo khawatir Kakak Lo yang mana yang terluka. Kandung apa angkat  " kata Cristian

Viona hanya diam

" Gue khawatir kakak gue ya___

" Ah look..udah hangus semuanya " kata Cristian mengalihkan pembicaraan

" mm..udah sekarang lepas " kata Viona

" Bentar lagi.." kata Cristian

" Gue bukan bantal Cristian! Jadi lepas " kata Viona

" Oke..dengan satu syarat " kata Cristian

" Apa bilang aja! " Kata Viona

" Kiss me " kata Cristian




Bersambung...





Viona Allexa MillerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang