62

90 9 0
                                    

" Sarah...Lo masih hidup rupanya "
.
.

.
.

Sampai hampir jam sembilan malam mereka sama sekali belum menemukan Viona
Mereka memutuskan untuk kembali berkumpul di depan toko buku

" Guys! Viona bawa hp kan? " Tanya Amel

" Iya! Pasti dia bawa! " Kata Valerie

" Gue bakal kasih tau kak Billy, buat lacak hp Viona " kata Amel serius kemudian menelepon Billy
.
.
" Kenapa ngga kepikiran dari tadi tentang cara ini? " Tanya William

" Mungkin karna kita lagi panik makanya lupa kalau ada cara yang lebih mudah " kata Ryan

" Kak Billy bilang, setelah ngelacak hp Viona, dia dan yang lainnya akan datang ke sini " kata Amel

" Baguslah kalo gitu " kata mereka semua

Cristian masih terlihat sangat cemas. Dia tidak bisa menunggu lama. Dia takut Viona akan dalam masalah kalau menungggu lagi

" Di sini ada gudang-gudang atau tempat tempat yang kosong ngga ya? " Tanya Cristian cemas .
Yang lainnya mengalihkan perhatian kepadanya.

" Ngga tau gue juga ngga ya__

" Ada! Ada gedung hotel rusak yang ngga jauh dari sekitar sini!! " Kata Jonathan memotong perkataan Ryan. kemudian dia mengendarai motornya melaju dengan cepat
Frum!! Frummmmm!!!

Frum!! Frummmmm!!!
Cristian pun mencoba mengikuti Jonathan dari belakang

" Kita ikut apa___frummm!! Frummm!! Frumm!!
Suara motor menghentikan perkataan William

Axelo dkk tiba di depan toko. Billy dengan cepat mengeluarkan tablet Android nya.

" Gue udah tau keberadaan mama, mama ada di salah satu gedung hotel rusak yang berada ngga jauh dari sekitar sini " kata Billy

" Kalo gitu kita ke sana! " Perintah Xavier

Mereka melaju ke tempat yang telah di curigai
.
.

" Hay baby! Long time not see..how are you? " Tanya seorang lagi selain Sarah

" Huh!! Bagaimana bisa dia ada di sini?? Apa mereka bekerja sama?? Shiitt!! " Batin Viona emosi

" Hmmppt!!! Hummpt!! " Viona memaksa melepas kain yang menyumbat mulutnya

" Oh sorry baby! Lo ngga bisa ngomong ya " tanya orang itu

" Iya lah Jeffry sayang, mulutnya saja ketutup gitu, mau ngomong gimana? " Tanya Sarah sambil memeluk Jeffry

" Oh oke kalo gitu gue buka ya? Biar Lo bisa ngomong " kata Jeffry sambil tersenyum dan kemudian mengeluarkan sumbatan kain pada mulut Viona

" Mmppt!! Mmmptt__shitt!! Fuck you Jeffry!! " Maki Viona saat Jeffry mengeluarkan kain dari mulutnya

" Oh oh oh! Calm down Viona! Calm down,  " kata Jeffry kemudian sedikit menjauh dari kursi Viona

" Lo kaget? Kaget kan? Kenapa gue belum mati kan? " Tanya Sarah mengejek

" Hah? Kenapa gue harus kaget? " Tanya Viona balik mengejek

Sarah terlihat marah

" Sayang jangan marah dong,, dia hanya mau buat kamu marah aja sayang " kata Jeffry sambil memeluk Sarah

" Iya iya..jangan marah Sarah..lalu mama pelacur Lo di mana? Masih hidup!? Apa bener bener udah mati hm?? " Tanya Viona tersenyum lebar

" Apa Lo bilang?? Mama gue mati gara gara Lo bangsat! " Kata Sarah kemudian mengambil pisau dan berjalan mendekati Viona

Viona hanya memandangnya datar..dan saat melihat pisau yang berada di tangan Sarah, Viona tersenyum kecil..kemudian...

" Lo mau ngapain Sarah!! Jangan coba coba lukai gue??!! " Kata Viona pura pura takut

" Heh..ngga pp kok Kak llexa,,eh maksud gue kak Viona, gue cuma mau ngukir nama gue di tubuh Lo, biar keluarga Lo tau, kalo gue yang udah buat Lo kek gini " kata Sarah kemudian merobek baju Viona, dan hanya tertinggal baju dalam yang menutupi bagian dadanya..dan terpampang perut dan bahu Viona yang mulus
Hanya ada bekas luka tusukan waktu kelas satu SMA di perut sampingnya

" Wow..mulus banget ya? " Kata Jeffry terpesona sambil tersenyum nakal

" Apa gue harus buka yang ini sama ini juga " kata Sarah sambil memakai pisau menunjuk baju dalam Viona dan celana Viona bergantian

" Shit!! Dia mau nelanjangin gue??! " Batin Viona sedikit panik

" Iya buka itu juga " kata Jeffry antusias
Sarah tersenyum menanggapi

" Tapi sebelum itu, gue ngukir nama gue dulu ya sayang? Abis itu baru Lo bisa main sama kakak tiri gue ini " kata Sarah pada Jeffry santai

" Oke deh, cepat gue tunggu " kata Jeffry sambil tersenyum pada Sarah dan Viona

" Seharusnya gue udah bunuh dia pas waktu itu di apartemen" batin Viona



.
.

Bersambung 😉😁






Viona Allexa MillerWhere stories live. Discover now