👑 7.Sistem? Guide? 👑

1.4K 154 2
                                    


Saat ini Arion dan kucing hitam saling mendiami, antara si kucing yang merasa jengkel dan masih mual juga Arion yang curiga akan si kucing.

Bukan hal aneh jika beberapa hewan bisa bicara, Arion tahu dari Evelyn kalau di dunia ini ada yang namanya mana sihir. Tentunya pasti ada yang namanya penyihir, monster, peri, elf, iblis dan semacamnya layaknya cerita fantasi pada umumnya bukan?

Anehnya Arion sama sekali tidak bisa merasakan mana pada si kucing.

Ya, Arion punya sihir dan diam-diam melatihnya tanpa sepengetahuan siapapun termasuk Evelyn. Setidaknya Arion sudah bisa sihir sederhana yang ia pelajari dari buku di perpustakaan istana Thea yang tidak terawat.

Memang di sana bukunya sangat minim dan banyak yang rusak karena tidak terurus namun informasi yang Arion mau masih bisa ia dapatkan.

Arion memilih mengalah. Ia menghela nafas dan mulai membuka percakapan.

" Hei, jadi....uum....kau ini apa? ....atau siapa? Bagaimana bisa ada di sini? Kau bukan makhluk sihir kan?", tanyanya.

Arion bisa lihat kucing hitam itu mendengus dan mulai menatapnya....errr....
angkuh mungkin?

[ Bocah dungu, bertanyalah satu-satu. Bagaimana aku menjawab jika kau memborbardir ku begitu? Dan untuk yang terakhir aku tidak sudi di samakan dengan makhluk menggelikan dunia ini]

Kok Arion kesel ya ngeliat ni kucing tiba-tiba jadi sombong?

' Ini kucing dari mana sih? Perasaan sombong amat!', Arion menatap penuh ilfeel pada kucing itu.

" Oke? Jadi kau ini apa dan siapa?"

Kucing itu duduk tegap dengan ekor yang bergoyang ke kanan dan kiri.

[ Aku adalah A.I atau Artificial Intelegence, lebih mudahnya aku di sebut sebagai sistem kecerdasan buatan! Aku di sini di beri tugas untuk menjadi guide mu!]

Mata Arion berkedip-kedip kemudian menatap bingung sambil memiringkan kepalanya.

" A.I? Sistem? Kecerdasan buatan? Apa itu semacam sistem guide yang menuntun para pemain dalam sebuah game?"

[ Ya! Ternyata kau pintar! Ku pikir kau sama bodohnya saat masih menjadi bocah sekolah yang bar-bar!]

Kucing itu terkikik geli sambil berguling ke sana kemari.

" Apa kau biy-tunggu! Apa kau mengenal ku?", Arion menatap shock ke arah si kucing yang tengah menyeringai.

[ Khehehe~ tentu saja aku tahu siapa dirimu! Aku ini sebuah A.I ingat? Semua data tentang mu ada padaku! Aku bahkan tahu bagaimana kehidupan mu sebelum bertransmigrasi ke dunia ini!]

" Beyayti kau tahu kenapa aku bica beytyanmigyaci?!"

[ Maksudmu bagaimana kau bisa bertransmigrasi ke dunia ini?]

Kucing itu menatap bingung mendengar perkataan Arion yang masih cadel dan melihat si empu mengangguk penuh harap.

[ Ouh~ itu karena kau sudah menjadi orang terpilih yang di pilih Masterku]

" Master? Siapa Mastermu? Dan kenapa harus aku?"
"

[ Master memberikan aku perintah untuk tidak menyebarkan identitasnya, masalah kenapa kau yang Masterku pilih itu mungkin karena Master ingin kau belajar sesuatu dan meraskan sesuatu]

Arion menatap kebingungan pada kucing hitam yang kini melayang-layang di sekitarnya sambil memakan sereal.

Otak Arion penuh akan pertanyaan-pertanyaan yang tidak bisa ia temukan jawabannya.

Belajar sesuatu?

Merasakannya sesuatu?

Apa maksudnya?

Apa Master kucing ini ingin dia mencapai sesuatu?

Tapi apa?

Arion memasang pose berpikir dan memikirkan segala kemungkinan yang ada dari jawaban si kucing yang saat ini tengah asik tiduran di pahanya bermain konsol game.

Baiklah coba Arion mau menggunakan otaknya yang kecil ini.

Hampir kebanyakan orang yang bertransmigrasi memang mendapatkan sistem pembantu. Semuanya ada di awal saat mereka mulai hidup tapi dirinya baru bertemu guide nya sekarang.

Orang yang bertransmigrasi pasti memiliki kemampuan luar biasa tapi dirinya bahkan memiliki tubuh lemah dan sihir biasa saja.

Juga mereka pasti di berikan tugas di awal atau setidaknya mereka memiliki satu tujuan yaitu bertahan hidup.

Soal bertahan hidup tentu ia pikirkan dan lakukan, untuk tugas lain biasanya sang guide atau sistem yang akan memberikan tugas.

Tapi Arion di beri tugas oleh orang yang memilih nya bertransmigrasi bahkan dengan tugas yang Arion rasa sangat aneh dan ambigu?

Arion bahkan tidak yakin bagaimana hidupnya di sini seharusnya lalu bagaiman dia bisa menyelesaikan misi itu?

Bagaimana dia bisa belajar dan merasakan sesuatu itu?

Apa setelah nya dia bisa kembali menjadi Arka dan bertemu dengan kedua sahabatnya?

Menjalani kehidupan sederhana tanpa pertikaian politik dan segala tetek bengek kerajaan?

" Hey, kucing apa aku bisa kembali saat menyelesaikan apa yang di mau Mastermu?"

Arion menatap lurus ke atas langit dengan tatapan menerawang jauh.

[ ........]

Kucing hitam itu terdiam di atas pahanya dan melirik raut wajah tak terbaca milik Arion.

Manik biru kucing itu memincing sebentar sebum mengha nafas pelan.

[ Tergantung. Masterku bisa memulangkan mu ke dunia asalmu itu atau membiarkan mu tinggal selamanya di sini. Tergantung dari pilihan yang kau buat selama di sini. Masterku akan dengan senang hati mendukung setiap pilihan yang kau buat.]

Arion tersenyum tipis mendengar jawaban dengan nada serius mekanik di kucing.

[ Dan mulai sekarang sebaiknya kau memanggilku dengan namaku bocah, karena mulai detik ini aku akan menjadi guide mu!]

Arion sedikit menggeram kesal mendengar suara angkuh mekanik si kucing di atas pahanya itu.

Ingin sekali dia melempar kucing gemuk itu sejauh mungkin tapi sayangnya sangat ia butuhkan jika ingin bertahan di dunianya saat ini dan kembali ke dunia asalnya.

" Baiklah! Kalau begitu mari mulai perkenalannya! Namaku Arion! Namamu?"

Arion tersenyum cerah dengan tangan mengelus kucing gemuk itu.

[ Namaku adalah Luca, A.I sistem guide yang akan menuntunmu selama di dunia ini, mohon kerja samanya Arion]

Angin sepoi-sepoi berhembus menerbangkan surai putih Arion juga bulu hitam Luca.

Langit menjadi cerah diikuti cicitan burung-burung yang terbang di langit seolah menyambut pertemuan keduanya dengan suka cita.

👑Hello World! I'm Your Lovely Prince!👑Where stories live. Discover now