part 4

2K 97 2
                                    

Jangan lupa vote & komen!!!

Happy reading

"Sand gw boleh yang angkat baju elu" Ujar ratu

"Mau ngapain" Ujar Sandrina

"Mau liat aja" Ujar ratu sembari tersenyum

"Ada ada aja, yaudah" Ujar Sandrina sembari mengangkat bajunya sampai bawah payudara nya

"Tuh" Ujar Sandrina

"Kok elu mulus sih perut nya kan kalo orang hamil pasti kaya ada garet garetnya kan ini ko g ada" Ujar ratu

"Ada tapi di bawah dekat kemaluaan gw" Ujar Sandrina

"Oh" Ujar ratu saskia dan aqeela

Setelah itu Sandrina langsung menutup perut nya kembali dan langsung mengerjakan tugas dari guru bersama ratu saskia dan aqeela

Jam sudah menunjukkan pukul setengah satu sedangkan sahabatnya sudah pada tertidur pulas berbeda dengan Sandrina dia melaksanakan solat Zuhur

Di sela sela Sandrina solat ratu mengliat sembari membuka matanya melihat sandrina sedang solat ia pun langsung tersenyum dan kembali tertidur

Setelah selesai solat Zuhur Sandrina langsung duduk di pinggir kasur  sembari memegang perut bawahnya
Dan sahabatnya masih tertidur dengan pulas di bawah kasur sedangkan Sandrina ada di atas lagi Duduk juga di pinggir kasur

Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu rumahnya

*Tok tok tok*

"Kok kayak ada yang ngetuk pintu siapa yah" Ujar Sandrina sembari berjalan ke arah pintu

Tiba-tiba Sandrina kaget saat melihat nya dari kaca

"Kok guru Rey tumben ke sini" Ujar Sandrina sembari melihat keluar kaca

"Gw buka aja kali ya, ini juga anaknya kaya tau kalo itu bapak nya segala nendang lagi" Ujar Sandrina sembari mengelus perut nya

"Sandrina" Ujar Rey

"Iya ada apa" Ujar Sandrina yang membuka pintu nya

"Ini" Ujar Rey menyodorkan sebuah amplop

"Buat apa" Ujar Sandrina berkata kepada Rey

"Ini yang buat keseharian kamu" Ujar Rey

"Tumben engga maaf udah ada udah di kirim juga sama Daddy" Ujar Sandrina menolak amplop yang berisi uang

"Udah terima aja ini uang buat anak aku jadi terserah kamu mau menerima atau engga" Ujar Rey mengambil tangan sandrina dan menaruh amplop itu ke tangan sandrina dan langsung pergi

"Aneh" Ujar Sandrina sembari masuk ke dalam

"Ssshhh" Ringisan saat anak mulai menendangnya dengan kuat

Setelah berhenti sebentar Sandrina kembali duduk di pinggir kasur dengan meminum air putih

"Hade pengap banget" Ujar Sandrina mengubah posisinya menjadi baring dan miring kanan

Beberapa jam kemudian

Sekarang ratu dan saskia udah bangun sedangkan aqeela masih tertidur

"Sand elu ga tidur" Ujar ratu

"Engga gw ga pernah tidur siang semenjak hamil" Ujar Sandrina

"Kok bisa" Ujar saskia

"Susah aja buat meremin mata apalagi kalo malam juga gitu" Ujar Sandrina

"Ya Allah tersiksa amat sahabat gw" Ujar ratu dalam hati

"Ya Allah sand sand sampai segitunya" Ujar saskia dalam hati

"Hei kok bengong sih" Ujar Sandrina membuyarkan lamunan ratu dan saskia

"Eh engga ko" Ujar ratu dan saskia

"Ko sampai segitunya sih sand" Ujar ratu

"Ya gitulah resiko nya" Ujar Sandrina bajunya di bagian perutnya saja

"Oh iya elu udah siap semuanya buat camping nanti" Ujar ratu yang di anggukan oleh Sandrina

See you next chapter

Bersambung

Mama Muda {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang