Ibu Suri

253 32 1
                                    

💐 My Concubine 💐

•••

Happy Reading

*****

Eunji kembali memeriksa penampilannya. Dengan memakai Dang-ui berwarna putih dan memadukannya dengan chima berwarna merah hati. Eunji menyempurnakan penampilannya dengan aksesoris yang senada dengan warna hanbooknya. Ia juga menyuruh Yeon Hee mengaplikasikan make up yang sedikit lebih tebal dari biasanya. Tapi, meskipun begitu wajah Eunji masih terlihat sedikit pucat.

"Nona, apa anda yakin ingin ke sana?" Eunji sekilas melirik Yeon Hee. Melihat raut cemas pelayannya dengan sorot mata tidak terbaca. Ia bergumam singkat sebagai jawaban.

"Tapi luka di punggung nona belum kering sepenuhnya. Bagaimana jika...."

"Aku tidak selemah itu Yeon Hee-aa.." Eunji dengan cepat memotong ucapan gadis pelayan itu.

Yeon Hee terdiam. "Tenanglah, aku harus menghentikan kekejaman Permaisuri. Dia seorang tirani. Dan orang sepertinya harus diberi pelajaran Yeon Hee". Wajah Yeon Hee merengut. Majikannya memang seorang yang keras kepala dan susah di tebak. Entah apalagi rencananya kali ini. Setelah perdebatan singkat dengan sang pelayan, Eunji pun meninggalkan kediamannya untuk menuju ke balai pertemuan.

***

"Permaisuri telah tiba" terdengar seruan dari dayang yang menjaga pintu balai pertemuan tersebut. Semua orang mengambil sikap hormat tak terkecuali Eunji.

Permaisuri melihat eksistensi Eunji di pertemuan rutin tersebut. Ia mencebik, memandang hina pada wanita itu. Ia berhenti melangkah saat berada di depan Eunji.

"Bagaimana kondisi mu Selir Hui? Sepertinya kau sudah lebih baik sekarang? Jika kau merindukan pukulan ku lagi, aku selalu siap". Permaisuri berujar dengan nada mencibir.

Eunji tersenyum, ia mengangkat pandangannya dan menatap lurus tepat ke manik Sang Ratu "Terima kasih atas kepedulian Yang Mulia Ratu. Suatu berkat bagi hamba bisa mendapat perhatian dari anda"  jawab Eunji tenang.

Min Hae Won tidak suka dengan jawaban Eunji, ia pun kembali melanjutkan langkahnya dengan raut wajah marah.
Semua selir telah memberikan salam pagi. Dan seperti biasa, ramuan pun sudah dibagikan. Semua selir terlihat ragu untuk meminumnya.

"Kenapa kalian tidak meminum ramuannya?"   Tanya sang permaisuri.

Semua selir tampak saling melirik "Apa kalian ingin aku hukum seperti selir Hui ? Semuanya nampak tidak bergeming "Cepat minum". Bentak permaisuri.

Para selir pun terpaksa meminum ramuan tersebut. Eunji yang juga baru saja akan meminumnya terhenti saat seorang selir tiba-tiba terjatuh setelah meminum ramuan tersebut.

Semua orang yang hadir terlihat terkejut "Apa yang terjadi? Cepat periksa keadaannya!" Tukas permaisuri.

Seorang Kasim memeriksa kondisi selir tersebut. Betapa terkejutnya ketika Kasim tersebut mengatakan jika selir itu ternyata keracunan. Semuanya menatap curiga pada permaisuri.

"Apa yang kalian lihat? Kalian pikir aku sengaja meracuninya ?" Dia berucap dengan nada marah. Dan wajahnya terlihat tidak terima akan pandangan semua orang padanya.

My ConcubineWhere stories live. Discover now