34

878 62 8
                                    

Singapore

Dor

Dor

BRAKK!!!

DUARRRR..

Bunyi tembakan serta ledakan bergema di sebuah markas...
Saat ini Mew menyerang salah satu kelompok mafia yang telah mencuri semua senjatanya.

Mew dan anak buahnya menyerang habis habisan markas utama Venom yang telah mencuri darinya.
Mereka menghabisi semua para kelompok mafia yang telah berani mencari masalah pada BLACK LION

Sialan kau Vee... Ucap ketua dari Venom

Kau lebih dulu mengusikku Max... Ucap Mew tersenyum miring dibalik topengnya itu.

Matilah kau Vee.... Max ketua dari Venom tersebut menyerang Mew secara membabi buta...

Max menembak Mew dengan senjatanya...
Mew berhasil menghindari serangan yang diberikan oleh Max.

Namun Mew tidak tahu bahwa ada seseorang yang menargetkan senjatanya tepat di jantung Mew.

Mew juga terus membalas tembakan yang mengarah padanya sampai...

Dor

Akhhh....

Teriakan dari Max karena Mew berhasil mengenai kaki nya... Dan Max pun tersungkur...

Mew mendekati Max yang kesakitan...
Sampai Max tersenyum miring dibalik rintihannya itu.

Mew menyadari sesuatu dan menyingkir

Syut.....

Akhhh... Shhhh... Mew meringis ketika peluru melesat dan mengenai lengannya. Darah pun mengalir dari lengannya.
Beruntung dia peka dengan sekitarnya sehingga berhasil menghindari titik vital nya.
Kalau tidak Mew pasti sudah terkapar, karena orang itu menargetkan jantung nya.

Jimin yang sejak tadi memperhatikan Mew sesekali, langsung mengarahkan penglihatannya pada Mew ketika mendengar Mew tertembak.

Langsung saja Jimin yang paham dengan situasi ia langsung mengedarkan pandangannya kesekelilingnya.

Setelah Jimin mendapatkan apa yang dia cari langsung saja Jimin menembak orang itu tepat di titik vitalnya. Sehingga orang itu langsung mati di tempat.

Mew terkekeh,.. Melihat musuhnya terkejut karena orang yang ia tugaskan menembak ketua dari BLACK LION mati hanya denggan satu kali tembakan.

Kau kalah Max..... Ucap Mew
Dan mengarahkan pistolnya tepat pada kepala Mak dan....

Dor

Dor

Seketika Max mati dengan peluru bersarang di kepalanya.

Jimin datang menghampiri Mew setelah menyuruh anak buahnya menyusun para mayat mayat yang sudah berserakan ke dalam markas Venom...

Tidak lupa juga Jimin meletakkan bom dengan pengendali jarak jauh,

Bagaimana apakah sudah beres...? Tanya Mew

Sudah Vee... Jawab Jimin.

Kalau begitu kembali ke markas.... Kata Mew..

Ketika dirasa cukup Jimin menekan tombolnya dan...

DUARRRR.

Bunyi ledakan begema di sekitar tempat itu.

Kita harus mengobati luka mu Mew.. Kata Jimin kemudian membalut luka tembak yang ada di lengan kiri Mew.

Hmmmm....

Mafia Love Story (MewGulf) Where stories live. Discover now