86

456 38 2
                                    

  Maaf typo
   

                              ***

Malam yang dingin menjadi saksi bisu atas kesedihan dan frustasi nya seorang pemuda...

Arghhhhh.........
Kenapa... Hiks... Hiks kenapa ini terjadi padaku...
Sekarang apa yang harus aku lakukan..?.. Hiks...
Ia menangis meratapi nasibnya..
Pemuda itu baru saja di pecat dari tempat ia bekerja. Ia bingung kemana lagi ia akan  mendapatkan uang sementara ia butuh uang untuk kesembuhan neneknya yang sedang kritis dirumah sakit karena kecelakaan dan harus segera dioperasi. Namun semua itu tidak bisa dilakukan karena uangnya tidak cukup.
Ia sudah mencoba untuk meminjam kesana kemari namun hasilnya tetap nihil. Satu satu nya pekerjaan nya sebagai pelayan kini raib sudah karena ia sudah di pecat.

Drrt

Drrt

Di tengah kesedihannya ponselnya berbunyi...
Nama yang tertera dilayar ponselnya membuatnya cepat cepat menghapus air mata dan juga menetralkan suaranya yang sedikit serak akibat menangis.

Hallo phi Kin.... Hiks....
Kata orang diseberang sana dan terdengar suara tangisan. Membuat nya khawatir.

Ya... Ada apa...? ucapnya kemudian.

Nenek phi... Nenek sudah pergi.... Hiks...

Deg

Jantungnya seolah berhenti berdetak mendengar ucapan orang yang ada diseberang telpon.
Tanpa terasa airmatanya mengalir deras...

Arghhhhh.....
Hiks... Hiks....

Bugh..
Tidak berguna

Bugh
Bugh...
Ia memukul pohon yang ada dihadapannya menyalurkan seluruh  emosinya tidak peduli dengan rasa sakit yang ada ditangannya....

Hiks... Maafkan aku nek... Aku terlambat.... Hiks...
Ia menangis dan seolah langit pun mendukung atas kesedihannya. Kini menurunkan air hujan membasahi seluruh permukaan bumi dengan begitu derasnya.

Beberapa saat kemudian ia bangkit dengan lesu berjalan di tengah hujan. Ia berencana untuk pergi kerumah sakit dimana neneknya dirawat.
Didalam perjalanan pemuda yang bernama Kin tersebut merenungi semua hal yang terjadi padanya. Dari sang ibu yang sudah meninggal, bagaimana ia dibesarkan dan bertemu dengan orang yang menjadi adiknya saat ini.
Serta seorang nenek yang menampungnya ketika sang ibu sudah tidak bisa lagi berjuang  untuknya.

Kin di tinggal oleh sang ibu saat ia berusia 12 tahun. Setelah ibunya meninggal ada seorang tetangga yang bersimpati pada anak itu dan membawanya untuk tinggal bersamanya.
Dan disitulah ia bertemu dengan seorang anak laki laki yang lebih muda darinya. Dan diketahui kalau ia adalah cucu dari nenek itu. Mereka hanya tinggal berdua tidak ada sanak saudara lainnya.
Kin kecil tinggal bersama dengan mereka sampai ia dewasa.

Ia berjalan dengan lunglai...
Meratapi nasibnya yang begitu memilukan. Ia di tinggal oleh orang orang yang disayanginya.
Saat ini yang tersisa hanya seorang pemuda manis yang tumbuh bersamanya sebagai adiknya dan juga sebuah cincin peninggalan sang ibu.

Kin berjalan tanpa memperhatikan sekitar, mungkin karena ia kurang fokus karena fikiran yang berkecamuk menjadi satu dikepalanya. Ia tidak menyadari kalau ada sebuah mobil yang melaju dengan tidak stabil akibat rem blong.
Sang pengemudi juga tidak menyadari kalau didepannya ada manusia yang sedang berjalan dikarenakan jalanan ketika itu dalam keadaan gelap gulita.

Namun ketika sang pengemudi menyadari ia langsung membanting stir namun sayang body mobilnya sempat menyenggol pemuda yang bernama Kin itu. Dan membuatnya terjatuh.

Mafia Love Story (MewGulf) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang