12

3.9K 312 1
                                    

Alih alih angkat beban seperti Jihoon ataupun Jisoo, Wonwoo memilih fokus pada treadmill sebelum kemudian pria bernama Johnny pun datang dan berjalan di atas treadmill yang batu saja ia nyalakan.

"Glad to see you around here" ucap Johnny.

Wonwoo hanya tersenyum.

"Kamu tau, jarang banget ada cowok semanis kamu dateng ke gym ini"

Ah, Wonwoo tahu kemana arah pembicaraan ini. Ia pun mematikan alat treadmillnya dan mengambil botol minumnya sebelum meninggalkan tempat.

Tiba tiba satu tangan menahannya, ah itu Johnny.

"Before you leave, boleh minta nomornya gak?"

"Saya tahu kemana niat kamu, tapi bukankah tidak sopan mendekati suami orang seperti ini?" balas Wonwoo, "Saya yakin anda tau saya sudah menikah, dengan terang terangan saya membiarkan ruam ini terlihat dan cincin yang melingkar di jari saya"

Johnny terdiam.

"If you trying to be friends, then i'd be glad. But more than that? I'd kindly ask you to leave, Mr. Johnny"

~•~

"Wonwoo, you good?" tanya Jisoo pada Wonwoo yang duduk di kursi mobil belakang.

"Mhm" jawab Wonwoo.

"Gue liat lo sama Johnny tadi, dia ngelewatin batas? Lo kaya marah banget ke dia tadi?" tanya Jihoon.

"Udah jelas ada bekas kiss mark di leher gue, cincin nikah yang keliatan jelas di tangan gue. Dia masih aja ngegodain, sampe minta nomor lagi"

Jisoo menghela napasnya, "Sorry ya Nu"

"Ngapain lo yang minta maaf? Bukan lo yang salah kok Ji"

"Well he's my friend afterall"

"Udah deh, gausah dibahas.."

"Sebelum pulang, kita makan ayam goreng dulu gimana?" tanya Jisoo, "Gue yang traktir!"

"Trus tadi kita nge gym ngapain hey?" tanya Jihoon.

"Ya..."

"Gue mau daging sapi" ucap Wonwoo tiba tiba.

"Daging...sapi...?"

Jihoon menghela napasnya dengan kasar, "Dah udah turutin aja Ji, buru ke resto bbq daging sapi"







to be continue...

hai suami ; Meanie ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang