liburan unfaedah part 2

8.6K 949 108
                                    

Mereka sampai di rumah Ndaru kira kira pukul 7 malam dengan aman.

Keadaan masih ramai karena rumah Ndaru dekat dengan angkringan dan lain lain.

Mereka satu persatu turun dan meregangkan tubuhnya masing masing.

" Aduh tepos nih pantat indah gue" keluh Gilang.

" Liatin tolong bay" Gilang mengarahkan pantatnya kearah Bayu.

Bayu melirik pantat Gilang dengan ilfil, matanya melotot setelah mendengar kentut Gilang yang keras banget.

" Anjing Lo!" Umpat Bayu.

" Guk!"

Bayu hampir memukul Gilang kalau bibi Ndaru tidak datang.

" Eh Nda! Wis teka bakne, pie? aman gak?" Budhe Ndaru itu datang dengan senyum ramahnya menepuk pundak Ndaru pelan.

" Aman" Ndaru mengacungkan jempolnya.

" Temenya Ndaru budhe, ikut liburan" Ndaru menunjuk teman temannya.

Mereka kompak mengangguk dengan canggung.

" Betah betah ya, udah budhe bersihin rumahnya" ujar budhe itu ramah.

Bian dkk mengangguk lagi sebagai jawaban, nggak berani betingkah.

Soalnya kata kata yang keluar dari mulut mereka itu pasti ngga bermutu.

" Nek butuh op op matur budhe ya"

" Nggih" Ndaru mengangguk.

Setelah budhe itu pergi mereka buru buru masuk kerumah yang terlihat minimalis dan nyaman itu.

Bian menghela nafas lega setelah berhasil mendudukan pantatnya ke sofa.

" Nda, sini deh" Bian menunjuk Ndaru dengan telunjuknya.

Ndaru menaikan alisnya bingung dan berjalan mendekat.

" Kenapa?" Ndaru menyibak rambut Bian yang menutupi dahinya.

Bian memukul pelan pantat Ndaru dan meremasnya.

" Mau ngecek aset" jawab Bian masih fokus menguyel uyel pantat Ndaru.

Anak anak lain yang baru memasuki rumah dan melihat pemandangan itu langsung bermuka masam didepan pintu.

" Serius guys! Baru sampe?!" Ujar Bayu terlihat lelah.

" Lo berdua mending jauh jauh, dari pada gue hantam pakek ransel?!" Dika tampak nyolot.

" Iri aja Lo pada!"

Bian mengeluarkan rokoknya dan menyulutnya santai.

Keempat remaja didepan pintu itu terlihat menahan dirinya untuk tidak menampar Kepala Bian yang membelakangi mereka.

" Kamarnya ada 4, kalian bagi deh sendiri sendiri" Ndaru menengahi.

" Ngga usah bagi bagian, palingan gue juga ama Dion" ujar Dika.

" Gue sama nda-" ucapan Bayu terpotong oleh Bian yang nyolot.

" Ngga ada, Ndaru sama gue Lo Sama siapa kek sana, tidur diluar juga sah"

" Yaudah gue sendiri" Bayu memilih ngalah daripada makin panjang, capek banget plus masih pusing.

" Sama gue aja yuk" Gilang menarik tangan Bayu dan memaksa anak itu untuk mengikutinya.

" Ngga!!" Teriak Bayu minta pertolongan.

Mereka yang menyaksikan itu hanya menggeleng prihatin.

" Duluan Nda, gue mau abisin rokok"

REBUTAN JADI SEME⛔ (TAMAT MEKS)Where stories live. Discover now