Chapter 8

29 4 1
                                    

Hai, makasih ya udah baca sampai sini
jangan lupa vote dan komen ya !
Makasih😻.

*Pov Jovy;

Malam minggu sudah tiba. Aku bersiap untuk balapan motor dengan Rayendra.
Aku pun menyiapkan motor. Setelah siap aku pun langsung berangkat menuju Jl. Kasian gamon. Aku berangkat bersama Anak tongkrongan  untuk menemani ku jika aku kenapa-kenapa. Akhirnya aku pun sampai, Aku berniat menghubungi Azzera.

"Halo, sayang" Ucap ku.

"Iya, sayang. Kamu udah sampai ? " Jawab Azzera.

"Udah, Aku pasti menang"

"Aku mau susul kamu, Boleh ga ?"

"Ga, Kamu di rumah aja. Cuaca malam ini dingin"

"Aku khawatir sama kamu, Boleh ya ??"

"Ga, sayang. Nanti sehabis balapan aku kerumah kamu, Okey ?"

"Iss kamu mah gituu, yaudah deh. Janji ya ?"

"Iya, Sayang. Yaudah kalau gitu aku mau hubungin Rayendra dulu"

"Iya, Semangat sayangggkuu"

"Thank you, baby"

Klikk

Telepon pun mati dan aku pun sudah menghubungi Rayendra.

"Lama banget si anjwing ini" Ucap ku yang menunggu Rayendra tak kunjung datang itu.

BURMM BURMM

"Woi bangst, Ayo langsung" Ucap seorang lelaki di sampingku yang baru saja datang.

"Lah, Lo siapa anjir ?" Tanya ku.

"Rayendra"

"Oh, Persetujuan nya apa nih"

"Kalo lo menang gw bakal jauhin Azzera selama-lamanya dan kalau gw yang menang   lo putusin Azzera dan jangan deketin dia lagi"

"Yakin, Deck ?"

"Bacot, Buruan"

"1 2 3" Ucap seorang wanita.

"Jovy !"

"Jovy !"

"Semangat Rayendra"

"Anjrit itukan Jovy anak Merah putih"

"Lah iya, Pacar si Azzera kan?"

"Iya cug"

Sorak semua orang disana.

Aku dan Rayendra pun sudah memulai pertandingan. Apakah aku akan kalah ?
Dia benar-benar begitu cepat aku harus lebih cepat lagi. Aku pun berada di depan Rayendra.

"Yahaha, cupu lo deck"

"Bacot anj, kalah nangis lo"

AZZERA [On Going]Where stories live. Discover now