cerita karangan ku ( one piece )

dunia lain (sanji)

Sanji terbangun seperti jam biasanya, dia harus memasak untuk kru lainnya terutama Luffy yang memiliki black hole di perutnya

Dia mulai memasak, namun perasaannya tidak enak, tapi dia abaikan

Saat kru berkumpul, disitulah keanehan terjadi, mereka tidak seperti kru yang sanji kenal

Luffy yang tenang dan dingin

Robin yang meminta banyak makanan

Nami yang menjadi lebih lembut

Brook yang berbicara tentang pembaruan kapal

Franky yang berbicara tentang buku

Chopper yang berbicara tentang wanita

Usopp yang selalu bernyanyi

Dan Zoro yang pemalu...

Itu mengerikan

"SANJI! DAGING! DAGING!!" teriak Robin tidak sabar

"Sabar lah" ucap Luffy singkat

"Sanji, kenapa kau diam saja?" Tanya Brook

Sanji masih mematung tidak percaya apa yang dia lihat, mereka bukan teman-temannya

"S-sanji-san, kau baik-baik saja? Atau perlu ku obati?" Ucap Zoro dengan nada lirih

Sanji memegang kepalanya dan berharap dia pingsan, dan keinginannya terkabulkan

Sanji terbangun di rumah sakit dengan zoro di sampingnya, sanji pikir itu hanya mimpi

"Sanji-san, syukurlah kau sudah sadar" ucap Zoro dengan nada kecil lagi

Sanji tidak percaya, ternyata itu bukan mimpi belaka

"Sanji-san?" Tanya zoro sambil memegang lengan sanji untuk memeriksa nya

Sanji yang terkejut dengan refleks menendang Zoro hingga menabrak lemari obat-obatan

"Jangan sentuh aku seperti itu marimo!" Ucap sanji yang masih memiliki pengalaman bertarung dengan Zoro

"Sanji-san...." Ucap Zoro yang masih kaget

"Ada apa?" Tanya Franky yang langsung masuk ke rumah sakit

"Zoro, apa yang terjadi?" Tanya Luffy sambil menghampiri Zoro

"S-sanji-san tadi m-me..." Zoro terlalu takut untuk mengatakannya, dia takut sanji akan mengancam nya

"Jangan ragu, kita disini" ucap Luffy menenangkan zoro

"Sanji-san Tadi m-me-menendangku" ucap Zoro dan menutup wajahnya sendiri

"SANJI! APA MAKSUD DARI SEMUA INI?!?!" teriak usopp emosi

"Hei ayolah, aku yang seharusnya bertanya, kalian kenapa? Kalian tidak seperti kalian yang sebenarnya" ucap sanji dengan heran

"Apa maksudmu? Kita selalu seperti ini, kau saja yang aneh hari ini" ucap Nami

"Apa? Bukan kah aku dan zoro selalu bertarung?" Tanya sanji

"Kau sangat menyayangi Zoro seperti saudara sendiri, yang sering bertengkar disini adalah Franky dan usopp" ucap Luffy dengan tatapan dingin

"B-bolehkah aku bertanya?" Tanya zoro, mereka diam memperbolehkan Zoro bicara walaupun itu membuat zoro malu

"Mungkin saja, sanji-san berasal dari dunia lain, aku melihat sebuah lubang seperti black hole disamping sanji-san saat tidur" ucap Zoro, setelah itu zoro menutup wajahnya malu karena terlalu percaya diri mengatakannya

"Bagaimana kau bisa tau?" Tanya sanji

"Aku saat itu belum nyenyak tidur, dan kita sekamar kan" ucap Zoro

"Jadi kita harus menemukan black hole itu agar kita mendapatkan sanji kita kembali" ucap Chopper

"Yosh!! Aku bersemangat!!!" Ucap Robin dengan semangat

Brook masuk ke ruangan

"Aku melihat pulau, mungkin kita bisa menemukan penyihir disana untuk membuka black hole itu" ucap Brook

Sanji melirik ke arah zoro, otot nya hilang, tubuhnya yang kurus dan mulus seperti wanita

"Hei" ucap Luffy dengan aura berbahaya karena sanji melihat Zoro dengan tajam

"Oh maaf" ucap sanji

SEMENTARA ITU DI DUNIA LAIN

Zoro masih mematung karena sanji yang memeluknya

Dari belakang

Kru lain juga kaget melihatnya

Dia baru bangun tidur sudah disungguhi sanji yang memeluknya dari belakang, dan parahnya di lihat oleh semua kru SEMUA KRU

"Oi! Ero cook! Bangun kau!" Ucap Zoro sambil menggeliat Karena pelukan sanji begitu kuat

"Oh sudah bangun, ohayou" ucap sanji dan bangun, zoro juga bangun

Zoro hendak beranjak dari tempat tidur gantung nya tapi Sanji memegang tangan nya, zoro menoleh menunjuk kan wajah bingung

"Dimana ciuman selamat pagi ku?" Tanya sanji, kru mematung untuk ke 2 kali

"HAAAAAAAAAAA?!?!?!?!!!!!!"

"Apa maksudmu?! Apa kau mabuk?" Ucap Zoro

"Tidak, kau itu kan selalu menciumiku saat bangun pagi dan saat ingin tidur" ucap sanji dengan tenang

"Dalam mimpimu!" Balas Zoro

"Kumohon" ucap sanji dengan memasang puppy eyes, ya itu mirip, seperti anjing

Zoro ingin muntah melihatnya

"Kalian bisa pergi dulu, aku akan mengurusnya" ucap Zoro, kru lain mengangguk dan satu persatu pergi

Saat kru lain pergi, Zoro mencium pipi sanji, dan sanji melepas genggamannya

"Baiklah, ayo" ucap sanji dan menggandeng Zoro ke ruang makan

Kedua sanji itu tertukar

Sanji yang menyukai Zoro itu tidak peduli, dia tau kalau dia pergi ke dunia lain, itu sudah terlihat

Sanji yang membenci zoro itu masih menggoda wanita namun wanita itu memasang wajah masam

Pada akhirnya mereka kembali ke asalnya

TBC