Feelings Undercover ✔

11 | Playing With Feelings

Sudah dua hari berlalu dimana Anna dan Taehyung lewati tanpa adanya komunikasi diantara mereka berdua, baik itu secara langsung atau tidak langsung. Karena selepas Anna turun dari mobil mewah Taehyung pada malam mereka melakukan acara makan malam bersama dan pulang ke pethouse Taehyung, Anna berkata pada Taehyung.

"Taehyung aku belum terbiasa dengan kehidupan seperti ini. Maksudku, aku belum benar-benar menyangka atas semua yang terjadi malam ini dan tidak tahu ke depannya akan seperti apa. Tunanganmu yang marah padaku, kau yang meninggalkan ku dan temanmu yang entah membawaku tempat yang memusingkan. Kuharap kau mengerti, aku butuh waktu sendiri untuk menyesuaikan semuanya."

Semenjak saat itu Taehyung memutuskan untuk tidak mengganggu gadis bersurai panjang itu sampai saat ini. Entah perasaan macam apa yang Taehyung rasakan sehingga ia sangat ketakutan sekaligus merasa bersalah Anna berkata seperti itu.

Dua hari berlalu dengan keheningan di pethouse Taehyung. Taehyung selalu sibuk dengan pekerjaannya, sesekali bertemu dengan Jennie yang masih berstatus sebagai tunangannya, tak jarang Jennie datang langsung ke pethouse Taehyung. Ingin sekali pada saat itu Taehyung memperlihatkan pada Jennie bahwa Anna kini tinggal bersamanya. Namun, Taehyung menahan itu semua, menyadari bahwa Anna belum keluar dari kamarnya sejak kejadian dua hari yang lalu. Hanya pelayan yang selalu memastikan keadaan Anna dan mengantarkan keperluan Anna ke kamarnya termasuk makanan.

Merasa bosan, selalu bermalas-malasan dan sesekali hanya menyibukkan dirinya pada layar digital dan juga membaca beberapa buku yang ada. Fasilitas yang Taehyung berikan jujur membuat Anna juga senang, Taehyung tahu semua yang Anna butuhkan walaupun hanya mengirimkannya lewat beberapa pelayan yang selalu menanyakan apa keperluan yang Anna butuhkan.

Tentunya Anna tidak bisa selalu mengandalkan para pelayan itu untuk mempersiapkan dan mengantarkan keperluannya, walaupun Taehyung yang memberikan mereka gaji tetap saja Anna merasakan canggung. Ia seperti seorang yang tak tahu diri, tujuan ia kemari untuk membantu Taehyung.

Mungkin kemarin ia masih penuh amarah dan kecewa mengingat Taehyung berbuat semaunya, bersikap yang tak senonoh. Anna hanya berusaha untuk tidak lemah, ia hanya sendirian. Ia hanya berusaha melindungi dirinya sendiri.

"Apalagi yang harus aku lakukan?" tanya Anna pada dirinya sendiri. Setelah ia menutup novelnya yang hampir selesai untuk ia baca menuju halaman terakhir.

"Sungguh membosankan. Aku seperti di penjara kelas VVIP jika seperti ini, apa aku terlalu mementingkan ego ku sendiri?" Anna mengingat bahwa ia memutuskan untuk tidak keluar kamar sampai Taehyung menemuinya langsung. Tapi Taehyung tak kunjung datang.

Kesalahan yang terluang kembali. Anna lagi-lagi berharap pada Taehyung. Mana mungkin Taehyung memperdulikannya, itu pikirnya. "Pasti dia sedang bersenang-senang di luar sana. Ah, aku tak bisa berhenti memikirkannya! Apa aku sedang merasa menyesal? Seharusnya dia!" Anna kembali menyalahkan dirinya sendiri.

"Tidak Anna! Tidak boleh merasa kau benar-benar salah akan semua masalah. Terkadang kau harus menyelesaikan masalahnya bukan untuk menghindarinya. Ya, aku hanya berusaha untuk tenang, sehingga aku bisa berbicara dengannya secara baik-baik setelah aku bisa menenangkan diriku sendiri." Anna yang belajar dari kesalahannya di masa lalu.

Sebenarnya ini bukan masalah yang serius jika melihat dari status mereka berdua yang tidak memiliki hubungan apapun. Tidak lebih dari sekedar Anna mengikuti semua perintah Taehyung karena mantan kekasihnya itu membantunya melunasi hutang mendiang kedua orang tuanya.