Chapter 32 {Pertempuran}

7.5K 890 32
                                    

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

.
.

Raja kegelapan menyerengai walau ia telah kalah, putra bungsunya tewas dan Ratunya juga tewas melindungi putranya walau ia gagal. Selir utamanya yaitu ibu Jimin,  putra yang ia juga sayangi walau terlahir dari seorang selir utamapun tewas disana. Melihat kedua pendampingnya kini memejamkan mata cantik mereka untuk selamanya, dan putra bungsunya tewas, membuatnya merasa gagal, namun walaupun ia musnah ia masih memiliki harapan. Harapan yang besar pada putranya yang lain.

Iblis Ifrit itu tertawa puas melihat sang Raja kini melemah
"Kau jangan merasa menang, kau sama sekali belum menang walau mengalahkanku, iblis bodoh"

.
.

Taehyung menatap langit gelap, hujan tak kunjung berhenti hingga malam ini. Ia tau apa yang terjadi, dan melihat Jungkook yang duduk ditempat tidur sambil mengendong bayi mereka. Ini adalah hal paling dilema untuknya, ia harus pergi dan membunuh iblis Ifrit, tetapi ia harus meninggalkan Jungkook sendirian dibumi, membawanya kedunia kegelapan itupun tak mungkin karena iblis jahat itu ada disana. Taehyung berjalan kearah Jungkook, ia juga tak tau apakah ia nantinya akan hidup atau tidak. Tetapi ia selalu yakin pada kekuatannya.

"Apa apa ?" tanya Jungkook melihat Taehyung menghampirinya
"Aku harus pergi kembali kedunia kegelapan, sepertinya ayah dan ibuku kalah" jawab Taehyung
"Apa ?"
"Iblis Ifrit, iblis dari segala iblis yang kejam dalam api neraka kini keluar dan ingin menguasai dunia kegelapan juga semua manusia, itu tidak baik" jelas Taehyung
"Kalau begitu pergi saja, aku akan baik-baik saja disini"
"Saat aku pergi, mungkin makhluk lain akan menyerangmu, aku harap kau bisa mengunakan kekuatanmu, kau memiliki kekuatan yang jauh lebih besar" pinta Taehyung mengecup bibir Jungkook lalu berlahan tubuhnya menghilang dari sana. Ia mempercayakan semuanya pada Jungkook. Ia yakin Jungkook akan melakukan apapun untuk melindungi bayi mereka.

.
.

Jimin melihat Yoongi yang duduk didepan balkon kamar apartemen mewah itu, melihat langit yang gelap dan suram serta hujan yang tak kunjung berhenti, Jimin berjalan dan memeluknya dari arah belakang membuat Yoongi cukup kaget
"Apa sih ?"
"Aku akan pergi sebentar" jawab Jimin
"Ya sudah pergi saja"
"Tapi jangan melakukan hal yang bodoh, saat aku pulang kau harus tetap ada ditempat ini" ucap Jimin membalikkan tubuh Yoongi.

Yoongi tak bisa berjanji tetapi Jimin mencium bibirnya, lidahnya masuk dan menjelajahi mulutnya serta mengajak lidahnya bermain hingga menjadi ciuman panas. Ciuman yang cukup lama, sampai Jimin menarik ciumannya dan memeluk Yoongi, berlahan tubuh Jimin hilang dari sana meninggalkan Yoongi tak tak tau apa-apa.

.
.

Raja kegelapan tersenyum melihat kehadiran Taehyung dan juga Jimin yang datang bersamaan

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.


Raja kegelapan tersenyum melihat kehadiran Taehyung dan juga Jimin yang datang bersamaan. Taehyung bisa melihat ibunya yang tewas didekat adiknya yang juga tewas bersamanya sedangkan Jimin terdam melihat ibunya kini tiada. Berlahan tubuh mereka melebur menjadi abu tempat didepan matanya. Selain itu iblis-iblis lain yang selama ini melayani mereka tewas disana, menadakan telah terjadi perang habis-habisan.

Jimin mengeluarkan pedang iblisnya mengarahkan ke iblis Ifrit sedangkan Taehyung berjalan kearah ayahnya dan mengambil pedang raja kegelapan itu
"Kau sudah terlalu tua untuk berkuasa ayah, kini adalah giliranku, tenang saja aku akan melemparkannya kembali ke api neraka dan tak akan pernah bebas lagi" ucap Taehyung menenagkan ayahnya dan menganggap erat pedang itu ditangannya. Raja itu mengangguk lalu berlahan memejamkan matanya
"Tugasku sudah selasai disini" ucapnya lalu tubuhnya hancur menjadi debu.

"Ini bukan tempat bermain anak-anak" ucap iblis Ifrit menyerang Jimin yang mengulurkan pedang kearahnya, Jimin menebaskan pedangnya berusaha mengenai iblis yang berbentuk mengerikan itu walau tak behasil, Taehyung menggantikannya dan menyerang dengan pedang sang Raja yang kini menjadi pedang miliknya. Taehyung tetap berdiri dan mengerakkan pedang itu dengan cepat menembus tubuh sang iblis, sedangkan Jimin melakukan hal yang sama hingga kedua pedang kematian itu menembus tubuh Ifrit.

Tetapi, itu saja tak cukup membuatnya tumbang walau ia terluka
"Sungguh iblis ini sungguh bau!" Keluh Jimin menutup hidungnya dengan tangan kiri saat iblis itu berteriak murka, sedangkan tangan kanannya menangkap pedangnya kembali
"Itu sama sekali tak cukup" ucap Taehyung saat pedangnya juga kembali ketangannya.

Jimin berusaha tetap berdiri dan bertumpu pada pedangnya saat salah satu tangan iblis berbentuk hewan itu hampir mengenainya untungnya ia dengan cepat mudur dan tak terluka, sedangkan Taehyung menghindar dengan cepat, Taehyung dan Jimin sadar bila ingin menang mereka harusnya lebih serius. Hingga mereka berdua kembali kewujud iblisnya yang jauh lebih mengerikan dan lebih besar, sebesar iblis yang kini melawannya. Mereka memliki dua tanduk besar, pedang, Jubah hitam yang menutup tubuh besar mereka.

Iblis Ifrit itu melihat dua iblis penunggu neraka menatapnya dengan mata gelap mereka. Mereka seolah membaca mantra dan ruangan itu penuh dengan api yang tak mungkin bisa iblis Ifrit padamkan, api yang lebih panas dan lebih menyiksa dari pada api neraka yang selama ini ia rasakan. Walau api itu tak membunuhnya tapi cukup mengganggunya untuk melakukan perlawanan. Ia kesal dan menyerang mereka.

Taehyung dan Jimin menahan tubuhnya dengan bertumpu pada pedang mereka, serangan Ifrit cukup melukai tubuh Taehyung maupun Jimin tetapi mereka masih kuat berdiri dengan tegap
"Jangan" Jimin ingin menahan Taehyung tetapi Taehyung sudah terselubung amarahnya dan menyerang iblis itu dengan apinya, walau ia tau ia juga bisa terkena serangan balasan. Efeknya sebagian tubuh iblis itu hancur walau Taehyung harus terlempar jauh dan mengalami luka berat dari cakaran sang iblis yang tajam, Jimin tak akan menyia-nyiakan kesempatan dan menyerang iblis Ifrit yang menjerit itu dengan pedangnya.

Taehyung berusaha bangkit dari jatuhnya, dan masih berusaha menyerang sang iblis dengan api dan kekuatan yang ia punya.

Taehyung berusaha bangkit dari jatuhnya, dan masih berusaha menyerang sang iblis dengan api dan kekuatan yang ia punya

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.



.
.
.

Tbc

Berikan vote 🙏🏻

Prince Of Darkness {Tae_Kook}Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora