Happy Reading....
Seperti pagi biasanya, Jerrel akan membangunkan Hazel dan mereka akan bersiap untuk berangkat ke sekolah. Setelah selesai bersiap mereka akan turun dan akan sarapan bersama, namun pagi ini ada yang berbeda. Di ruang tengah terdapat dua koper besar, mereka lalu menghampiri kedua orang tua mereka yang sudah menunggu di meja makan.
"Pah, Mah selamat pagii" sapa Hazel lebih dulu.
"Pagi, pah, mah" sahut Jerrel
"Pagi juga anak-anak, cepat duduk dan habisi sarapan kalian" ucap Crystina
Mereka pun duduk di kursi masing-masing, dan Crystina akan menyiapkan makanan pada piring mereka masing-masing.
"Mah, itu di ruang tengah kenapa ada koper? Kalian mau berangkat sekarang?" tanya Jerrel
"Iya nak, tiba-tiba atasan papa menghubungi papa untuk berangkat hari ini" jawab Crystina
"Yah ko cepet banget?" protes Hazel
"Lho bagus dong? Jadi papa sama mama bisa pulang lebih cepet kan" sahut Doni dan Hazel merengut
"Udah-udah, kita janji kalo kerjaan papa udah selesai kita akan pulang cepet dan yang pasti bawa banyak oleh-oleh buat kalian" jelas Crystina
"Yasudah kalo gitu, papa sama mama berangkat sekarang ya, takut ketinggalan pesawat nanti. Jerrel kamu tanggungjawab jaga Hazel" pesan sang kepala keluarga terhadap Jerrel
"Iya pa" jawab Jerrel dengan singkat
"Kami berangkat ya, jaga diri kalian baik-baik terutama kamu Hazel. Oh ya, kotak bekal kalian udah mama siapin, nanti selama mama ga ada, bibi yang siapin" pesan Crystina
Crystina pun mengecup dahi putranya masing-masing lalu pamit pergi untuk mengejar jadwal pesawat. Jerrel dan Hazel pun juga berangkat menuju sekolah mereka di antara oleng mang Asep, supir pribadi mereka.
.
.
.
Sampainya mereka di sekolah, Hazel merasakan ada yang membicarakan mereka. Bahkan tatapan beberapa orang yang di lalui nya menatapnya tidak suka.
"Dia adik kembar Jerrel? Beda banget sama Jerrel!"
"Iyalah! Jerrel itu sempurna, ga kayak dia. Dan gue denger juga dia itu tuli"
"Beneran? Gila aja, dia pasti ngaku-ngaku kembaran Jerrel supaya bisa nikmatin harta Jerrel"
"WOY! PUNYA MULUT DI JAGA YA BANGSAT!" teriak Renja yang sejak tadi mendengar ocehan para gadis yang sejak tadi membicarakan Hazel
"Idup lo pada kek nya ngebosenin ya? Sampe ngurusin hidup orang lo jadiin hobi" timpal Nathan
"Kita bukan ngurusin, bisa aja kan si Hazel itu anak haram yang kebetulan aja lahir di keluarga Aditama yang sempurna" sahut Kiran, gadis yang sekelas dengan Hazel.
"Mulut lo jaga ya bangsat!" Renja emosi tapi di tahan oleh Nathan.
"Tahan Ren, dia cewe" ucap Nathan memperingatkan Renja untuk tidak memukul seorang gadis.
"Siapa yang lo sebut anak haram?" tiba-tiba Jerrel sudah berada di dekat mereka dan bertanya dengan nada bicara yang datar dan dingin.
"Eh Jerrel, bukan gitu. Aku tuh cuma kasian aja sama kamu, kok kamu bisa sih punya sodara kembar kayak Hazel ini" ucap Kiran, nada bicara nya berubah saat melihat Jerrel. Bahkan tangannya menggandeng lengan Jerrel.
"Najis, anjing! Aduh pen muntah gue liat kelakuan ni cewe" sarkas Renja lalu menarik Hazel dan Nathan pergi dari sana, muak dia melihat tingkah gadis seperti Kiran Allzifa.
ESTÁS LEYENDO
Kembar ｢NoHyuck｣✔️✔️
Fanfiction[TAMAT] jika sepasang anak kembar pasti memiliki banyak kesamaan, entah itu kembar identik atau tidak. persamaan mereka lebih banyak daripada perbedaan. tapi tidak dengan Jerrel dan Hazel, sepasang anak kembar tak identik yang memiliki banyak sekali...
