Chapter 28

1.3K 130 1
                                    

Soz not soz gue emg slooww update bgt secara un menghitung hari. Maaf ya kl makin mendekati UN ceritanya jd gaseru. Tp tenang aja yaa udh gue siapin semuanya buat kedepannya dan bakal ada sequel *insyaallah* doain aja ya.
Ps: Kendall Jenner as Chloe Smith.

Here's the chapter 28!
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Nicole Lovegood's POV

Harry berubah semenjak membaca sesuatu dari handphonenya. Ciuman kami juga sempat terhenti.

"Ada apa?" Tanyaku khawatir.

"Tidak," ia membuang muka dariku. Pasti ada yang tidak beres.

"Serius?"

"Kenapa kau tidak percaya sekali?!" Ia berteriak, sedikit mengagetkanku. Untung mobil kami, dan Anne serta Gemma berbeda. Tapi Niall dan Gracia sempat menengok lalu pura-pura tidak mendengar.

Aku menjauhkan diriku dari Harry. Takut. Takut ia akan tiba-tiba memarahiku seperti tadi. Apa jangan-jangan itu Chloe?

"Apa itu Chloe?" Tanyaku pelan, berdoa supaya ia tidak meledak-ledak amarahnya.

"Bukan urusanmu," jawabnya cuek.

Aku menghela napas sambil berdoa dalam hati, semoga Harry tidak selingkuh atau kembali lagi pada Chloe. Well, mereka memang hanya sekadar masa lalu. Tapi kemungkinannya ada terus kan?

.

.
Modest! Office

"Kau mau ikut keatas atau menunggu disini?" Tanya Harry dingin.

"Grace, kau mau dimana?"

"Lobby saja yuk," ajak Gracia.

"Yasudah. Hati-hati ya disini," Niall mencium pipi Gracia. Aku berharap Harry melakukan yang sama, tapi ia justru berjalan menuju lift dengan cepat. Pasti ada yang tidak beres.

Aku memegangi perutku, sambil mengelus-elusnya. Semoga Daddy-mu baik-baik saja ya, bisikku dalam hati.

"Nic?" Gracia mengagetkanku.

"Yaa?"

"Kau dan Harry kenapa?"

"Entahlah," jawabku gantung. Aku juga tidak tahu ada apa dengan Harry.

"Kalian baik-baik saja, kan? Maksudku, kau kan sedang hamil, Nic, tidak baik jika kau dan Harry..."

Aku mencerna kalimat Gracia. Benar juga. Kandunganku bisa tidak baik jika aku harus bertengkar dengan Harry yang mungkin akan membuatku menjadi stres sendiri atau depresi.

"Aku akan mencoba meluruskannya," kataku ragu. Masih tidak yakin apa benar aku akan bertanya padanya.

"Tapi jika malah menurutmu dengan kau menanyakannya akan membuat kalian menjadi semakin tidak baik, lebih baik jangan. Kau sedang hamil, Nicole, jaga kandunganmu baik-baik," saran Gracia. Aku memeluknya.

"Ohya. Kau tau darimana aku hamil?" Tanyaku heran. Setahuku, aku belum mengabarinya tentang kehamilanku.

"Anne. Ia bercerita padaku. Lalu aku tanya Harry dan katanya kau ingin memberi kejutan,"

Aku tersenyum lalu menceritakan pada Gracia mengenai tadi. "Tadi ia... bertemu Chloe," kataku pelan. Mencoba menjelaskannya pada Gracia.

"Chloe Smith?! Mereka bukannya dulu pernah berhubungan spesial?" Gracia kaget.

"Yaa," jawabku.

"Lalu bagaimana lagi?"

Lalu aku menjelaskan pada Gracia semuanya–termasuk perubahan Harry semenjak menerima sesuatu dari handphonenya yang membuatnya jadi bersikap dingin padaku.

Uninvited Guest (harrystyles)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora