WOUND [ZAYN MALIK] (COMPLETE)

D. BATASAN SAMAR

D. BATASAN SAMAR

   "Zephyr,"

    Denise, dengan tiba-tiba sudah membuka pintu ruangan Zephyr dan tersenyum manis sembari berjalan masuk kedalam ruangan

Sementara Zephyr, dengan reflek melepaskan genggamannya pada Hana hingga membuat Hana langsung berlalu pergi dari dalam ruangan Zephyr

"Oh," Ujar Denise sembari memperhatikan langkah kaki seorang pegawai wanita yang berjalan sambil menunduk

"Dia siapa?" Tanya Denise saat Hana sudah berhasil keluar ruangan

Zephyr terlihat mengusap pelan wajahnya menggunakan satu tangan, "... Salah satu pegawaiku," Jawab Zephyr seadanya

"Bukan Mam Laura? Untuk apa dia kemari?"

"Mengantarkan berkas," Jawab Zephyr sembari menunjuk berkas diatas meja dengan dagunya

"Ada perlu apa kau kemari?" Tanya Zephyr lembut pada Denise

"Ah, sepulang kerja nanti kau ada waktu?" Tanya Denise

"Ada,"

"Mau menemaniku untuk berbelanja bulanan, Zep?" Tanya Denise hati-hati

Zephyr mengangguk kemudian mulai kembali duduk diatas kursi kebesarannya dan mulai kembali bekerja, sementara Denise mulai duduk diatas sofa dan memperhatikan suami tampannya itu bekerja.

Pemandangan yang disukai oleh Denise. Sebab Zephyr saat bekerja terlihat seksi. Rahang tegas, hidung mancung serta bulu halus dibagian dagu nya menambah kesan wah pada diri Zephyr semakin menjadi.

Sementara Zephyr sendiri, mulai sedikit tidak fokus akan pekerjaannya karna kejadian barusan. Hana, ternyata salah satu pegawai diperusahaannya.

Dan Zephyr, baru mengetahui hal itu.

-----

Zephyr sudah berada disebuah supermarket besar bersama Denise. Siapapun yang melihat mereka. Semua orang akan berpikir jika mereka adalah pasangan yang terlihat harmonis dan mesra.