Rencana busuk

1.7K 200 17
                                    

#Enjoy the story#

        Satu minggu telah berlalu,hari ini tepat hari dimana tim futsal akan melawan tim inti,tidak banyak penonton,hanya ada beberapa senior futsal dan pak andi tentunya.

"SEMANGAT BANG ERZAAAA!!!!"

"BANG RENDI JUGA SEMANGAAAATTTTTT!!"

"adeklo nggak tau malu banget za.."
Rendi berbisik pada Erza yang ada di depannya.

"bukan ade gue.."
Jawab Erza sambil memalingkan wajahnya,malu coy masalahnya ni yang jadi suporter tu cuma tu bocah doang anjir.

"baiklah anak-anak,pertandingan akan segera dimulai,bapak akan memberikan sedikit wejangan untuk kalian,main dengan sehat saja,teknik adalah nomor satu,yang berhasil mencetak gol belum tentu terpilih ya anak anak,jadi meskipun tidak menembak poin kalian masih tetap bisa dapat kesempatan menjadi tim inti,jadi saya harap kalian memanfaatkan kesempatan ini dengan baik,satu lagi sedikit saja ada kecurangan,kalian hancur saat itu juga,mengerti?"

"siap mengerti."

"TENTARA HARUS HITAM!"

"SIAP MENGERTI!!"

"hm bangus,saya suka semangatnya."
Para tim sekarang sedang menyatu,sedikit mengatur strategi kerja untuk melawan.

"inget satu kata yang gue bilang,fokus."

"siap"
Tak jauh beda dengan tim cadangan,tim inti juga sedang merundingkan strategi mengalahkan tim cadangan.

"rencana satu gabakal berhasil,berarti kita harus pake rencana kedua,nanti di tengah pertandingan jangan lupa ngode Bobi"

"kalian ngomongin apaan dah?"
Rendi kagak paham anjir rencana apaan?perasaan dia nggak dikasih tau apa-apa,kek orang bodoh banget dia di tim inti,kerjaannya cuma hah hoh doang.
(aduh sayangg kamutu nggak diajak berbuat maksiat😖)

"Pffffttttrrrttttt!!"
Suara peluitpun akhirnya terdengar,tanda pertandingan telah dimulai,semua pemian mulai permainan dengan ringan dan fokus.

"Semangat bang Rendiii!!jangan bengong!!"

"go Erza go Erza goo!!!aaaaweeewwwwwewewewe yuhuuuuuuu menang yo menang gojigoooo!!"

"ngapain si tu bocah,gajadi deh gue kawatirin,sori Lino gue mikir macem macem tentang elo,go fokus Ren huh."

"tembak!!"

"yaaahhhhhhhhhhh!!!"

"yes gol!!"
Tim inti mencetak satu poin,Erza sih santai,ini masih pemanasan jangan buru-buru kalo kata dia,Cara main Erza berbeda,dia bakalan ngumpulin tenaga terus nyerang lawan pas udah pada mengkis-mengkis.

"cara main Erza belum berubah"
Rendi tersenyum bangga pada temannya yang sungguh konsisten itu,bukannya ikut seneng tim inti malah kagum sama besti,kalo kata gue lo aneh Ren.

"bang Erza emang rajanya orang tenang deh keyeknya,ni tim inti udah nyetak satu di awal permainan woy,eeh orangnya malah masih tersenyum spt logo kumon"
Ni kenapa jadi Atta yang pusing?

"shuut!!"

"yesshh!asekk!"
Lagi-lagi tim inti mencetak gol,tapi Erza masih tetap tenang,sesekali melirik adiknya yang tengah bingung dengan tingkahnya.

"ternyata lo masih tolol Za."
Lino berucap sangat lirih,mungkin cuma dia yang bisa denger.

"tunggu tim si asu cetak poin ke 3,baru lo habisin Za."

   Dan yah tak memakan waktu lama,Rendi si tim Inti berhasil mencetak gol,poin saat ini 3:0

"yeeeyy!!bang Erzaa gassss nyusul bang Rendii cetak poin!!"

fierce brotherWhere stories live. Discover now