16. |✧| Irreplaceable

3.5K 517 1.1K
                                    

HALO PARA READERS GREYDANPERBEDAAN!!

APA KABAR DENGAN KALIAN SEMUA? BAGAIMANA DENGAN HARI INI? SEMOGA SEMUA BAIK-BAIK SAJA.

JANGAN LUPA VOTE PER-CHAPTER, DAN JANGAN LUPA UNTUK MENINGGALKAN KOMENTAR ANDA DI CHAPTER INI!

JIKA ADA TYPO TOLONG TANDAI DAN BANTU KOREKSI (●’◡’●)-!!

THANKS ♡︎-!!

HOPE YOU LIKE TO READ THIS STORY-!!

HOPE YOU LIKE TO READ THIS STORY-!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


└─═━GREYDANPERBEDAAN━═─┘

Terhitung sudah 2 minggu sejak kejadian di Rumah sakit tersebut. Dan kini, Grey sangat menghindari Jemima.

Tak sedikitpun dia menatap ataupun berdekatan dengan gadis itu.

Semua orang yang menyadari jika Grey sangat tampak jelas menghindari Jemima pun bertanya-tanya. Karena terakhir mereka lihat saat Jemima hampir saja di habisi oleh Arron, Grey lah yang pasang badan untuk melindungi Jemima.

Itu sangat terlihat jika mereka baik-baik saja, sehingga Grey merelakan tubuhnya untuk melindungi Jemima dari pukulan Arron.

Namun keesokan harinya, Grey seperti tak pernah menganggap kehadiran Jemima yang selalu berusaha untuk mendekatinya.

"Sorry Grey. Tapi sumpah mulut gua gatel banget mau nanya satu hal." Celetuk Vabira yang duduk berhadapan dengan Grey.

Grey menyeruput minuman soda miliknya sambil menatap ke arah Vabira dengan tatapan bertanya.

"Tinggal nanya aja." Enteng Grey bersiap untuk menyantap makanannya yang baru saja sampai di meja makan mereka.

Katte, Binta, dan Sanje ikut kepo dengan ucapan Vabira. Entah pertanyaan apa yang akan Vabira lontarkan.

"Gua tau lo sama Jemima emang nggak deket. Tapi gua ngerasa lo kayak selalu menghindar dari Jemima. I mean, lo selalu pergi gitu aja kalau Jemima dateng ke sekitaran lo. Bahkan banyak kali pas di kantin, Jemima kayak berusaha ngajak bicara sama lo tapi lo malah nggak respon dia sedikitpun, dan banyak kali juga lo milih untuk pergi dari sekitaran dia." Cerocos Vabira mengeluarkan berbagai argumen untuk mendukung sudut pandang yang ia simpulkan.

Grey sedari tadi mendengarkan ucapan Vabira sambil memainkan sedotan minumannya.

"Lo ada masalah sama Jemima?" Tanya Katte menatap Grey.

"Tu anak emang suka cari masalah sih!" Timpal Sanje ngegas.

"Lo di apain sama dia? Biar gua bales itu kambing." Sambung Binta yang ikut membela Grey tanpa tau apa jawaban Grey dengan pertanyaan sebelumnya.

GREY DAN PERBEDAAN || [HIATUS]Where stories live. Discover now