GREY DAN PERBEDAAN || [HIATUS]

18. |✧| Pseudo

HALO PARA READERS GREYDANPERBEDAAN!!

APA KABAR DENGAN KALIAN SEMUA? BAGAIMANA DENGAN HARI INI? SEMOGA SEMUA BAIK-BAIK SAJA.

JANGAN LUPA VOTE PER-CHAPTER, DAN JANGAN LUPA UNTUK MENINGGALKAN KOMENTAR ANDA DI CHAPTER INI!

JIKA ADA TYPO TOLONG TANDAI DAN BANTU KOREKSI (●’◡’●)-!!

THANKS ♡︎-!!

HOPE YOU LIKE TO READ THIS STORY-!!

└─═━GREYDANPERBEDAAN━═─┘

Kelap-kelip lampu disko dengan musik DJ yang menggetarkan lantai dansa.

Tak akan ada seorangpun yang menilai jika tempat ini adalah tempat yang baik untuk di kunjungi. Tapi akan selalu ada manusia berdosa yang mengunjungi tempat ini dengan para pasukannya.

Club malam.

"Kin, gantian." Titah Grey turun dari podium DJ.

"Pung! Gantiin Grey!" Titah Kin yang melempar bagiannya ke yang lain.

Seseorang yang di sebut sebagai Pung langsung mengacungkan jempol tangannya dan bergegas menggantikan posisi Grey.

Grey langsung duduk di hadapan Kin alias tempat duduk khusus pegawai yang bekerja di Bar ini.

Tak banyak bicara, Grey langsung saja menuangkan vodka pada gelas khusus minum yang sudah disediakan.

Kin yang tadinya fokus pada ponsel, langsung teralih pandangannya pada Grey.

Sangat jarang gadis ini minum minuman keras saat bersamanya. Bahkan dia lupa kapan terakhir Grey minum bersamanya.

Dia mengabaikan Grey untuk beberapa saat.

Namun semakin lama dia mengabaikannya, Grey semakin banyak dan terus-menerus meneguk minuman alkohol tersebut.

Kin mematikan ponselnya dan langsung merampas gelas milik Grey.

"Hey! Inget dunia bodoh!" Ujar Kin menoyor kepala Grey yang langsung oleng.

"Nahkan oleng." Sambung Kin menggeleng-gelengkan kepalanya menatap Grey.

"Gua telpon tuan Jerno buat ngambil lo." Putus Kin yang langsung mengambil ponselnya.

Karena sebelum-sebelumnya, Grey akan bekerja sebagai DJ dengan pengawasan Jerno sepanjang jam kerjanya.

Memang sangat aneh. Tapi jika kalian tahu, awal mula dia menjadi DJ di sini adalah atas paksaan Jerno.

Entah apa maksud Jerno.