"Angel, di mana kotak obat?"
Suara Ramaik terdengar dari sisi kanan. Angelina pun menoleh dan menemukan pria itu dengan kurang ajar sudah membuka dan mengaduk-aduk isi ranselnya.
"Ramaik! Kamu ngapain sih?!" Angelina langsung merebut ransel miliknya saat Ramaik berhasil mengeluarkan kotak yang dicari pria itu sedari tadi dan lalu membongkar isinya dengan cuek.
Dasar manusia kucing tanpa etika!
Jemari Angelina pun dengan terburu-buru merapikan pakaian dalamnya yang sedikit mengintip dari dalam ransel. Dia lalu menutup ritsleting tasnya ketika gel dingin, yang rutin dioleskan oleh Ramaik tanpa seizinnya, dirasakan pipinya yang masih terlihat kehitaman.
Perdebatan terhenti seketika. Kedua pria bujangan itu pun mengamati tingkah posesif Ramaik selama beberapa detik.
Tubuh Angelina mematung saat lagi-lagi mereka menjadi bahan tontonan. Pipi wanita itu juga kian terasa panas dari detik demi detiknya.
Selanjutnya dapat dibaca di:
https://karyakarsa.com/Benitobonita/24-kuyang-genma-series-3
YOU ARE READING
Di Bawah Pandangan Inyiak [ Genma Series #3 ]
FantasyTiga tahun berlalu sejak Angelina berhasil terbebas dari Genma, organisasi rahasia yang melakukan eksperimen ilegal terhadap manusia dan berbagai tindak kejahatan lainnya. Kini, wanita itu berusaha menata ulang kehidupan barunya di Kalimantan Timur...