33 : gue kan sukanya sama elo

22 12 3
                                    

33
.

.

.

.

.

.

.

Sanha sudah mencari kak umji semenjak sanha samperin umji ditoilet tapi tidak ada untung pas itu toilet kosong jadi sanha tidak dilabrak karena masuk asal ketoilet perempuan.

Sanha mengacak rambutnya dia jadi frustasi sendiri menggeledah isi sekolah yang ramai sekali karena acara perlombaan masih berlanjut hingga kini.

Sanha memutuskan untuk ke koridoor kelas mengecek dalam kelas siapa tau kak umji disana, dan hasil nihil. Sanha memutuskan untuk menuruni tangga lagi, melewati sejenak koridoor betul dikelas 11 ipa 2 kelasnya umji disana melihat kak umji duduk menidurkan kepalanya diatas meja tampak memejamkan matanya.

Sanha menghela napas , diam diam dia merutuki dalam hati bahwa kak umji tidak mendengar pembicaraannya dengan kak doyeon tadi.

Merasa ada seseorang dihadapannya buat mata umji perlahan terbuka menatap kaget sanha yang refleks duduk tegap kemudian mengalihkan pandangannya sedikit mencibir bibirnya tanda gak suka.

Sanha menduduki bangku di samping umji buatnya beralih menatap depan walaupun mengumpat dalam hati.

"Kakak dari tadi kemana aja? Lama datengnya?" Tanya sanha mencoba tenang buat umji mencibir sejenak, "dikelas, gue gak mau ganggu 'pembicaraan kalian" kata umji sedikit menaikan nada bicaranya diakhir penuh arti.

Buat sanha menciut terdiam sejenak, "kak umji denger pembicaraan aku sama kak doyeon tadi?" Kata sanha hati hati, buat umji ngangguk cepat buat sanha kaget lalu terdiam.

"Kak itu, em.. itu, em.."

"Selamat ya, akhirnya kalian jadian juga" kata umji berusaha tetap tenang walau hatinya tidak, kalimat itu buat sanha merasa tersuduti segera mengatup bibirnya, "kak itu.."

"Gue pamit" kata umji tanpa sahutan dari sanha sudah beranjak tapi sanha cegat cepat yang tadinya hilang kata terdiam.

"Gue sama kak doyeon itu.." kata sanha terhenti buat umji menghembuskan nafasnya, "gue tau, elo suka sama dia dari dulu tapi baru nembaknya sekarang kan?" Kata umji perlahan melepaskan genggaman sanha membuat sanha menciut terasa tertohok yang perlahan merubah posisinya jadi didepan umji sepenuhnya, raut wajahnya berubah jadi tegas terkesan galak buat umji sedikit ciut tapi masih memertahankan sisi tenangnya.

"Gue bakal cerita sama elo kak, tentang gue dan.. kehidupan kak doyeon!" Kata sanha membuat umji tertegun sejenak 'kehidupannya kak doyeon' berarti sanha sudah tau persis kehidupannya cewek itu, buat umji mau gak mau harus mendengarkannya.

.

.

"Aku sama kak doyeon sekarang cuma sahabatan ya walau status kita jadi mantan sekarang" kaya sanha buat umji menatap agak terkejut yang kemudian menyerngit tanda bingung dengan agak tenang mencoba.

Melihat itu sanha menghembuskan nafasnya kemudian menatap dalam kak umji, "karena dulu aku sama kak doyeon kepaksa pacaran untuk mengatasi masalah dikehidupannya" kata sanha bergantian memasukan tangannya kedalam saku celananya sebelah.

"Mamahnya kak doyeon ngejodohin kak doyeon hanya buat reputasi keluarga bemartabat, setiap ada acara selalu anaknya yang dijadikan korban untuk menggandeng pasangannya untuk diperkenalkan, jadi aku turun tangan bantu kak doyeon jadi pacarnya supaya kak doyeon tidak dijodoh jodohi lagi" kata sanha buat umji ternganga tak percaya dan merutuki dalam hati.

'ada ya orang tua zaman sekarang kayak gitu? Dijodoh jodohkan seperti putri arab kepada pangeran yang ada disana?'

"Maaf kak, kalo itu buat kak umji kesal, tapi masalah ini sudah selesai kok, jadi.. aku gak usah turun tangan lagi" jelas sanha hati hati menunduk seseling menatap gadis berpipi bulat ini yang tidak ada respon, mengubah ekpresinya pun tidak.

Yang tak lama umji menghembuskan nafas kasar, "syukurlah kalo masalahnya udah selesai" kata umji rada tegas buat sanha tambah ciut, sepertinya umji masih marah terhadapnya.

Eh, with!

Mereka kan belum jadian, kenapa sanha tegang banget kalo umji tau soal ini?

Kenapa sanha jadi ciut begini?

Padahalkan harusnya sanha yang kayak gini!

Sanha menyunggingkan bibir sebelah yang terngiang momen umji dengan kak suga belakangan ini yang buatnya menjauh dari gadis ini.

Menatap kak umji yang memandang arah lain dengan bibir dicuatkan, "aku udah cerita sama kak umji tentang aku sama kak doyeon, sekarang giliran kakak yang cerita ada hubungan apa kakak dengan kak gula!?" Kata sanha dengan wajah tegas rada dingin buat umji yang tadinya mandang lain jadi menatap sanha kaget dengan pandangan seutuhnya pada sanha.

"Ma-maksud elo?" Tanya umji bingung buat sanha mendesis tak suka, "kakak pura pura bodoh apa gimana? Masa gitu aja gak tau" kata sanha dengan wajah meremehkan buat umji geram kemudian melipat kedua tangannya memajukan diri sedikit dengan mendongakkan kepala dengan wajah datarnya.

"Gue sama kak suga itu cuma teman kecil gak lebih, emang sempat terpisah sih karena gue pindah rumah terus ketemu lagi akhir akhir ini" kata umji menjelaskan membuat sanha mencibir yang kemudian menatap dalam umji dengan wajah menantang tak percaya, "masa?" Kata sanha kini dengan senyum meremehkan.

Buat umji tak kalah galaknya menatap sinis pada
Sanha, "iya! ngapain juga gue bohong, aturannya kan gue yang marah kenapa elo ikutan marah?" Kata umji sebal segera melototi sanha yang ingin membuka mulut menjawab perkataan umji juga tapi mendengar hanya gumaman kecil saja dari kak umji buat sanha membeku dan perlahan menyunggingkan senyum bahagia, wajahnya berubah seketika!



























"Gue kan sukanya sama elo, ngapain juga dia bawa bawa kak suga"






"Gue kan sukanya sama elo, ngapain juga dia bawa bawa kak suga"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.








......

a/n :

WACIDAW >•<

"Harusnya pertama kali yang marahkan gue kak! Kenapa jadi kak umji?!?!??!!!" --kata sanha tadi, tapi diurungkan karena umji ngomong 'suka sama sanha!'. AWW













Ya sudahlah, vote, komennya yak!

Berdua Bersama, (Sanha | Umji) ✔️Where stories live. Discover now