8. Zee

3.9K 300 16
                                    
















      " Dek, bangun yuk"

   Chika menggoyang kan bahu Christy yang masih betah tidur sambil memeluknya. Christy terusik, tapi tidak kunjung membuka matanya.

    " Ya udah kalo gak mau bangun sekarang. Tapi, lepasin tangannya. Kak Chika mau masak" ucap Chika karena Christy memeluk nya sangat erat.

      Sudah begitu, kaki Christy juga ikut menindih tubuh Chika. Chika jadi sulit untuk bangun. Christy pun menarik tangan dan kaki nya, membiarkan Chika turun dari kasur.

    Chika mengusap kepala Christy sekilas. Menciup pipi chubby itu, dan pergi ke kamar mandi sekedar mencuci muka dan menggosok gigi nya.

     Karena ia sudah lulus dari sekolah nya, ia tidak perlu mandi pagi dan terburu buru. Ia bisa fokus pada pekerjaan nya. Kegiatan nya hari ini pun dimulai lewat tengah hari. Jadi untuk apa mandi pagi?

     Chika membuka kulkas, melihat apa yang tersedia. Kosong. Kulkas nya kosong. Tapi, ada beberapa telur disana.

  "Omurice deh" gumam Chika mengecek kelengkapan bahan yang lain

Chika tersenyum senang, karena bahan untuk membuat omurice lengkap. Ia pun segera memasak nasi dengan rice cooker dan menyiapkan bahan² lainnya.

      Tak butuh waktu terlalu lama, 2 porsi omurice sudah tersedia di meja makan. Baru akan berteriak memanggil Christy, gadis itu sudah keluar dari kamar dengan wajah basah.

    Christy dan Chika pun duduk berhadapan, berdoa dan mulai makan dengan tenang. Iya, tentu saja tenang. Karena Christy masih mengantuk. Jadi dia tidak ada keinginan untuk bawel sekarang.

     "Kak, abis ini aku mau main ya, sama Marsha" ucap Christy

   "Marsha yang mana deh?" Tanya Chika sambil melihat ke atas.

Mencoba mengingat ingat teman Christy yang bernama Marsha itu.

  "Ituloh yang wibu itu" ucap Christy

"Oh iya. Yang imut itu, ya? Dia gamers juga kan? Aku kemaren sempet liat live dia di IG. Lagi main game gitu. Jago banget tau dia. Udah mana cantik, imut juga. Terus lucu banget. Gemesss" ucap Chika fokus pada makanan nya

   Chika terperanjat ketika Christy tiba tiba menggebrak meja. Ia pun menatap Christy, hendak melayangkan protesan. Tapi, melihat tatapan tajam adiknya, ia baru sadar kenapa Christy berbuat seperti itu.

    Chika tersenyum gemas dan menangkup dagu Christy.

"Utututu, dede jealous ya? Gemes banget sih. Kan aku cuma muji, dek" ucap Chika

Sementara Christy menampilkan ekspresi cemeberut.

   "Bodo amat" ketus Christy menghindarkan dagu nya dari tangan Chika dan kembali menyuap makanannya.

  Chika terkekeh singkat dan ikut melanjutkan makannya.

    "Awas aja ya, kak Chika. Aku curiga kak Chika punya adek di tempat kak Chika kerja" ucap Christy. Menodong kan garpu yang ia pegang ke arah Chika

Chika langsung teringat Kathrin. Ia adalah junior nya di dunia model. Beberapa kali mereka bertemu, mengobrol dan sekarang memang cukup akrab.

Tanpa sadar Chika tersenyum saat memikirkan tingkah bocil Kathrin beberapa hari yang lalu.

   "Nah kan! Kenapa kak Chika senyum²? Bener kan? Kak Chika punya adek lain selain aku?" Todong Christy bahkan sambil berdiri dari duduknya.

   Chika tanpa sadar mengangguk. Membuat Christy kesal. Christy pun menaruh garpu dengan kasar ke atas piring dan berlalu pergi ke kamarnya dengan kaki yang terhentak.

KembaliWhere stories live. Discover now