Prolog

1.3K 15 6
                                    

Hai nama ku Rafi aku adalah seorang anak remaja yang baru saja ingin memasuki dunia perkuliahan, aku baru lulus tahun ini, dan aku ingin mendaftarkan diri di sebuah universitas swasta yang terkenal di Jakarta.

Universitas ini terkenal akan sejarah nya dan kepepoleran mahasiswa nya, dan universitas ini terletak tidak jauh dari rumah ku yang berada di Jakarta barat. Sebelumnya aku telah mencoba untuk masuk di perguruan tinggi negeri namun ternyata keberuntungan tidak bersama ku pada saat itu.

Dan terdaftar sudah aku di unversitas swasta ini, namun sebelumnya aku sempat ragu ingin memilih perguruan tinggi ini, karne aku mendengar kabar bahwa universitas ini adalah universitas yang memiliki sikap senioritas yang tinggi di setiap jurusan nya.

Namun aku berfikir senioritas hanya akan ada ketika populasi laki laki lebih banyak, seperti senioritas di fakultas Teknik pada universitas umum lainya. Karena aku tidak mau hal itu terjadi aku memilih masuk fakultas ekonomi dengan jurusan akuntansi di mana populasi perempuan mendominasi pada jurusan ini.

Besok adalah hari pertama ku masa pengenalan aku di berikan informasi untuk masuk tepat jam 7 pagi, karena hari ini telah malam aku tidak ingin membuang waktu ku, aku langsung menaruh ponsel ku dan segera tidur di ranjang ku.

Dan ke esokan hari pun tiba, karena ini hari pertama ku aku tidak ingin terlambat, dan aku pun mulai membersihkan diri ku, dan kemudian menata rambut ku, juga karena aku ingin mengirit uang jajan aku aku membawa bekal.

Aku memasak telur ceplok dan menggoreng sosis untuk bekal ku, setelah semua matang aku langsung menaruh nya di kotak makan siang milik ku. Dan ketika melihat pukul sudah pukul 6.30 aku langsung bergegas memakai seragam yang harus aku kenakan.

Dan setelah memakai seragam aku langsung sarapan dengan lauk yang tadi berbarengan aku buat dengan bekal makan siang ku tadi.

Dan tepat jam menunjukan pukul 6.45 aku sangat tergesa gesa, dan langsung menyalakan motor ku dan mengebut menuju ke kampus. Aku tidak yakin akan tepat waktu sampai disana.

Dan kemudian aku benar saja tepat ketika di gerbang masuk gerbang sudah di tutup, dan di sana terdapat abang abang dan kakak tingkat yang telah menunggu, kemudian 2 orang pria dan satu orang perempuan menghampiri ku yang perkir di pinggir jalan.

Terlihat dari penampilan nya merka adalah seorang BEM dan merek asepertinya memang di tugas kan untuk menegur anak anak yang telat. Dan ketika mereka menghampiri ku aku pun gugup di hampiri mereka.

"telat ?" ucap Salah satu dari laki laki itu

"iya bang maaf, tadi macet" ucap ku memberikan alas an

"halah macet di jadiin alesam" ucap perempuan bagian dari mereka.

"yauda ca lo yang urus nihh, gw sama arif ke yang sana" ucap laki laki lain sambal melihat ke beberapa orang yang telat.

Dan kedua laki laki itu meninggalkan ku berdua dengan perempuan ini.

"kenapa bisa telat" ucap perempuan itu

"iya kak maaf tadi saya telat bangun" ucap ku.

"nama gw Aca gw yang bakal jadi penanggung jawab lo mulai sekarang, dan lo harus ikutin semua perintah yang gw suruh ngerti ??" ucap Aca dengan nada agak sedikit menekan ku.

"mengerti kak" ucap ku hanya tertunduk.

"mana kunci motor lo siniin, gausa di kunci stang" ucap Aca meminta kunci motor ku yang masih tertancap di motor.

"ini kak" aku memberika kunci itu kepada Aca, tidak tahu apa yang setelah ini bakal terjadi.

"okee, sekarang lo push up sampe gw suru berenti" ucap nya aku pun langsung menurunkan tas ku dan langsung mengambil posisi push up.

"pake tas nya enak ajaa" ucap Aca, aku merasa sangat kesal karena tas yang bawa ini sangat berat.

Namun aku tetap malakukan push up tersebut, dan perlahan seorang kakak tingakat yang tadi memperkenalkan diri nya itu ia berbalik badan dan menuju ke halte yang di sana terdapat tempat duduk.

Sementara aku terus push up dan telah memasuki hitungan ke 20, aku ber istirahat sebentar namun tiba tiba saja Aca teriak.

"woy udah ada yang suru berenti hah ??" ucap Aca

Dan aku pun mencoba melanjutkan push up ku, dan setelah beberapa hitngan aku lalui, Aca menyuruh ku untuk berhenti.

"udah cukup sekarang lo masukin motor lo ke dalem teru balik lagi ke sini" ucap Aca, dan aku pun bangun dan mulai memindahkan motor ku, namun aku teringat kunci motor ku berada di Aca.

"kak kuncinya ?" ucap ku dari motor.

Kemudian Aca menunjukan kunci ku, dan ia menjatuh kan nya tepat di samping kaki nya.

"nihh ambilll, tapi syarat nya lo harus ngerangkak dari situ hahaha" ucap Aca tertawa. Dan aku pun sempat mengeluhh ke Aca.

"kak yang bener dong" ucap ku

"ohh kamu berani negalwan ?, yauda lo masukin motor lo di dorong aja, abis itu cepet balik lagi ke sini, gw kasi waktu 5 menit, sampe lo gagal gw kasi hukuman lagi" ucap Aca.

Jantung ku berdebar dengan kencang, dan mendengar perkataan itu aku langsung bergegas membawa motor ku menuju ke parkiran, dengan melewati tampat anak anak yang sedang APEL pagi. 

Hai guyss untuk kalian yang ingin beli cerita lengkap nya, kalian bisa langsung ke telgram kita, harga untuk satu cerita 50k guys, tapi tenang akan ada diskon tunggu aapa lagi bisa chat langsung kita di id yang ada di profil

Note: berisi 9.000 kata jauh lebih banyak dari cerita sebelum nya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 01, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang