12. Cinta?

155 32 33
                                    

Bang Shiyuk menatap pada Jungkook, Chanyeol, Jimin dan Seonghwa yang datang berkunjung di waktu liburan akhir pekan. Ia merasa terhormat mendapat kunjungan dari 4 pangeran 4 bangsa berbeda, tapi... 

"Silahkan dinikmati camilannya," kata Shiyuk yang kemudian pergi menuju dapur dimana Hoseok masih membuat minuman, "Hoseok... rumah kita kan kecil, mau tidur dimana 4 pangeran itu?" 

"Tidur bersama - sama di ruang santai saja," kata Hoseok, "Lagian eomma, punya suami dewa tertinggi rumah cuma sepetak gini. Minta yang besar harusnya, saingan sama keluarga kerajaan."

"Tidak boleh bergantung seperti itu, lagipula dewa kan tidak boleh terlalu ikut campur urusan manusia... yah walau terkadang ayahmu itu suka menyuap dengan harta kalau aku sedang ngambek," kata Shiyuk. 

"Permisi..." 

Shiyuk dan Hoseok sama - sama menoleh dan menatap kearah Jungkook yang masuk kedalam dapur. 

"Ada yang perlu dibantu?" tanya Jungkook. 

"Sebentar.... oh iya!!!" teriak Shiyuk dengan penuh semangat, "Tolong antar Hoseok belikan daging untung pesta barbeque nanti malam."

"Si..."

"Biar aku saja yang mengantar," kata Chanyeol yang tiba - tiba masuk kedalam dapur. 

Hoseok mulai menghela nafas panjang, pasti sebenta lagi akan bertengkar Jungkook dan Chanyeol. 

"Aku pergi dengan Jimin dan Seonghwa saja," kata Hoseok yang melangkah keluar dari dapur. 

"Eh... jangan Hoseok... sudah dengan kami saja," Jungkook berusaha mencegah Hoseok masuk ke ruang santai. 

"Tidak mau, kalian berdua pasti nanti bertengkar lag..." Hoseok menghentikan langkah kakinya. Matanya menyipit menatap pada Seonghwa dan Jimin yang duduk tanpa jarak dengan tangan saling tertaut lembut. 

Hoseok masih terus menatap kearah Jimin dan Seonghwa sampai ia terkejut sendiri ketika melihat Seonghwa mencium lembut pipi Jimin. 

"Kan, sudah kubilang jangan ganggu mereka, sudah dengan kami berdua saja belanjanya," kata Chanyeol. 

Hoseok mendengus kesal, ia melangkah keluar dari rumahnya. 

Jungkook dan Chanyeol menatap heran kearah Hoseok. 

"Kenapa dia terlihat kesal?" tanya Jungkook. 

"Jangan - jangan... Hoseok... naksir pada Jimin..." ucap Chanyeol. 

Jungkook melirik sedikit pada Chanyeol, "Tidak mungkin...sudah cukup luar biasa ada yang naksir cabe - cabean bangsa kurcaci itu. Kau harus cek temanmu itu kena sihirnya Jimin atau tidak."

Chanyeol menatap kembali kearah ruang santai, dimana temannya - Seonghwa sudah mulai menciumi bibir Jimin. Ia menggelengkan kepala dengan prihatin, sepertinya harus di briefing dulu kalau ini dirumah orang. 

@@@@@

Jungkook dan Chanyeol mulai menatap heran kearah Hoseok yang memilih daging dan bahan - bahan untuk barbeque sembari mengomel. 

"Dia kenapa sih?? Kok ngomel sendirian begitu?" tanya Jungkook yang menjaga jarak agar tidak terlalu dekat dengan Hoseok. 

"Tapi manis dan lucu ya ngomelnya..." Chanyeol tersenyum - senyum senang kearah Hoseok. 

Hoseok memasukkan bawang bombay kedalam keranjang belanjaannya, ia menolehkan kepala kearah kiri. 

"Ayang... aku enggak bisa ambil bumbu kecapnya..." kata seorang laki - laki bertubuh mungil. 

Fate-Jungkook-Hoseok's Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang