14

553 61 4
                                    

Hati hati typo ❗

"maaa kau curang" rengek bright, ia tidak terima harus kalah. cukup di rumah tadi ia kalah

"hey sudahlah kau tidak bisa mengalahkan aku soal makanan" ucap davika sombong

"iya kita beda 3 piring saja" ketus bright

"kau habis 8 aku habis 11, tentu aku yang menang " jelas davika

"iya karna perut ku sudah tidak muat"

davika tertawa" ini sudah larut malam, ayo kita pulang " ajak davika dan bright mengangguk

"ayo ma"

keduanya pun pulang

.......

sementara di tempat lain, Kavin dew dan Mj tengah memandang kertas yang terhitung 3 lembar

"aku tidak mengerti maksudnya?" ucap dew berusaha berfikir keras

"dari mana ini?"tanya Mj

"aku menemukan nya di depan pintu, dan ada barang lainnya" ucap kavin, yang menunjuk ke arah kontak ukuran sedang

"aku tidak mengerti kenapa kita harus pergi ke Prancis?" bingung dew

di saat mereka berfikir, bright datang dengan wajah cerah

"Hay, kalian lagi ngapain?"tanya bright

ke tiga nya menatap kaget dengan kehadiran bright

"bright kau harus baca ini" ucap Mj yang memberikan kertas yang tadi di baca

bright membaca dan membolak-balik kertas hingga ke tiga kertas itu sudah selesai di baca bright

"apa maksudnya?"tanya bright

ketiga temannya mengangkat bahu tidak paham

"entahlah" jawab Kavin

"kenapa kita harus ke Prancis?"tanya bright

semua berfikir keras, di ruang tamu itu

"apa ada kaitannya dengan bisnis?"ucap dew

"bisnis?" binggung Kavin

"tapi bisnis apa?"tanya Mj

"kita masih anak kuliahan" ketus bright

plak

"euy kau anak kuliahan?, latas kantor itu ?"tanya Kavin

bright mengelus kepalanya

"aku tau, tapi kau memukul kepala ku sangat keras" ucap bright

dew menggeleng kepala nya melihat tikus dan kucing bertengkar

"sudah mungkin hanya leluconan saja, abaikan" ucap bright, dan meremat kertas itu lalu, ia buang

semua mengangguk, dan setuju dengan ucapan bright

"oh ya bagaimana dengan Tante?" tanya Kavin

"ah perut ku serasa ingin meledak" ketus bright

dew tertawa

"Tante mengajak mu lomba makan " ucap Kavin dan tertawa halus

bright mengangguk "itulah kebiasaan kami"

"aku tebak, yang menang adalah Tante" ucap mj yang tertawa melihat ekspresi wajah kesal bright

"ayolah itu hanya kebetulan" kesal bright

semua mengejek bright

"ayolah bright kenapa kau kalah" ucap dew

"kau tidak tau saja, ibu bright punya nafsu makan yang tinggi" ucap Kavin

"jadi wajar saja bright kalah" sambung Mj

mereka terus terus menggoda bright, hingga wajah bright mejadi dingin

"kalian bisa berhenti?" ketus bright

"oke oke" nyerah Mj dan Kavin

bright menatap sinis

"bright kau seperti anak kecil saja" goda Dew

"DEW" teriak bright

dew lari dan masuk ke dalam kamar

"liat lah, bright memang bayi besar" ucap Kavin

Mj tertawa

semua nya pun bubar dan masuk ke selama kamar masing-masing

......

"phi?" panggil love

"mmmm ada apa love" jawab win

"ayo temani aku makan pizza" ajak love

"apa kau membeli banyak?"tanya win dan love mengangguk

"tentu saja"

"ayo, aku benar benar lapar"

mereka pun menuju ruang tamu

"ayo kita makan sambil nonton kartun" ajak win

"auw kartun apa phi" tanya love

"entah apa saja, asal tidak sedih" ucap win dan love tertawa sambil memakan pizza

"mmmm pizza ini aku sangat suka" ucap win

"bukankah kau menyukai semua pizza"

"tentu saja" jawab win

keduanya tertawa dengan menikmati pizza, yang di pesan love

TBC
follow akun ini ya

4 MARGA |[BW]|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang