Garen 10

22.4K 443 28
                                    

***

Dua hari kemudian

"Ren, lo udah denger kabar belum?" Tanya salah satu teman fakultas Rena.

"Apaan?" Tanya Rena balik.

"Itu, tentang si Den, dia kan udah ngilang dari dua hari lalu," Jelasnya.

"Den? Anak fakultas arsitektur?" Tanya Rena pura-pura tidak tau.

"Iya,"

"Kok bisa,"

"Nggak tau, kata orang tuanya sih, dia pergi main sama temen-temennya kaya biasa tapi pas mereka tanya ke temen-temennya si Den, katanya malem itu mereka nggak lihat Den sama sekali, bahkan katanya mereka udah janjian mau balapan tapi gagal gara-gara si Den nggak dateng," Jelasnya.

"Udah lapor polisi?" Tanya Rena.

"Udah, sekarang lagi dalam masa pencarian," Jawabnya.

"Oh gitu, ya kita tinggal tunggu aja sih kabar selanjutnya," Ucap Rena tak acuh, dia mencoba untuk berbicara senormal mungkin.

"Woy woy, ada kabar baru nih," Ucap seseorang yang tiba-tiba masuk kedalam kelas.

"Apaan," Tanya salah satu orang yang ada dikelas.

"Den udah ketemu, tapi..."

"Tapi apa?" Tanya mereka yang ada dikelas bersamaan kecuali Rena.

"Tapi... Dia udah meninggal, terus tubuhnya udah nggak nyatu, lihat sih digrup, hiii... Ngeri gue lihatnya," Jelasnya.

Sontak mereka semua langsung mengecek ponsel mereka bersamaa.

"Ini udah fiks si Den?"

"Iya, udah diotopsi juga katanya, dan menerut berita, itu emang Den, soalnya ada gelangnya Den juga disana," Jelas orang yang memberikan info tadi.

Rena terdiam, dia sangat takut kalo masih ada bukti yang tertinggal disana, walaupun kejadian ini sering terjadi, tapi Rena tidak bisa tenang tapi malah semakin risau.

"Dan kalian nyadar nggak sih?" Tanya seseorang yang sedang fokus dengan ponselnya.

"Apa?"

"Tempat kejadian ini, sama kaya tempat pembunuhan empat bulan lalu, yang siapa itu loh, anak kampus sebelah," Ujarnya.

"Wah iya, jangan-jangan yang bunuh orang yang sama,"

"Ngeri cuk, gue nggak mau berurusan sama orang kaya gini deh,"

"Sama, kalo gue tau orangnya, gue langsung jauh-jauh deh,"

"Nggak mau lo laporin ke polisi?"

"Nggak deh, ngeri, takutnya sebelum dia ketangkep, gue udah dibunuh dulu,"

"Bener tuh, bahaya banget,"

Semua orang membicarakan masalah itu, Rena sangat ketakutan, dia bingung harus bagaimana saat ini.

"Ren,"

"Hmm," Rena terkejut saat tiba-tiba ada yang menepuk pundaknya.

"Tuh dicariin Galang," Ucapnya.

"Oh iya, makasih," Rena langsung memasukkan bukunya kedalam tas dan membawanya keluar.

"Tenang sayang," Ucap Galang saat Rena memeluknya.

"Gue takut," Ucap Rena pelan.

"Yang ngelakui gue, kenapa lo yang takut sih," Galang mencubit gemas pipi Rena.

"Ya karena itu lo, gue takut Lang, gue cuma punya lo saat ini," Ucap Rena.

"Tenang ya sayang, semua baik-baik aja, ayo pulang," Rena hanya mengangguk.

Garen ||Galang Renata|| 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang