1.sosok itu

833 104 3
                                    


Tak~ Tak~ Tak~

Suara langkah kaki yang menelusuri lorong istana yang megah nan indah

Hebusan angin yang seakan menari di sekitarnya bersama daun yang baru saja melepaskan diri dari dahannya

Cuaca yang cerah bahkan tidak ada tanda-tanda akan menangis membuat suasana kali ini sangat damai

Istana tampak sedikit sepi karena semua orang tengah sibuk menyiapkan sesuatu untuk menyambut seseorang

Tak~ Tak~ Tak.

Suara langkah tersebut berhenti

Berhenti di depan pintu megah yang hanya dirinya, sang Raja/Ayahnya dan orang kepercayaan ayahnya saja yang boleh masuk

Dia pun melangkahkan kakinya ke dalam ruangan tersebut

Ruangan sepi namun rapi

Walaupun sudah lama tidak di huni namun keadaan ruangan tersebut tidak memiliki debu sama sekali seakan ruangan itu di isi oleh seseorang namun sosok itu entah menghilang ke mana

Ruangan itu selalu di bersihkan oleh sang raja seorang diri dan dirinya karena sang raja tidak mau semua barang di ruangan tersebut di sentuh apa lagi di rusak oleh orang lain selain dirinya dan putrinya

Ruangan yang hampir di penuhi oleh buku-buku yang di tata rapi nan elegan dan lukisan-lukisan sang penghenghuni ruangan tersebut namun entah kemana sekarang sosok tersebut

Tak~ Tak~ Tak~

Suara langkah kaki yang menelusuri ruangan itu, memperhatikan setiap buku dan lukisan yang terpajang di sana dan berhenti di depan lukisan yang besar dan indah

Di lukisan tersebut terdapat lukisan Ayahnya yang tersenyum bersama sosok yang melahirkanya

Sosok yang entah kemana

Sosok yang seharusnya bersama nya sekarang malah hilang

Walaupun dia dulu sempat bersama sosok tersebut namun ingatan tersebut sedikit demi sedikit telah meninggalkan memorinya

Dia sangat merindukan sosok tersebut

Dia ingin di belai seperti dulu

Dia ingin di cium seperti dulu

Dia ingin di usap seperti dulu

Dia sangat merindukanya

Sangat..

Sangat merindukanya

Dan tanpa di sadar air mata pun lolos dari matanya

Dengan cepat pula ia langsung menghapusnya

Tak~ Tak~ Tak~

Suara langkah yang menjauh dari lukisan tersebut dan meninggalkan ruangan tersebut

Bruk

Pintu tersebut pun di tutup kembali dan terlihat seorang gadis kecil yang memakai gaun yang indah nan elegan sadang jongkok membelakangi pintu besar tersebut

"Huuu"

Gadis itu menghela nafasnya

"Sedang apa tuan putri di sini?" Tanya seorang wanita paruh baya namun dirinya tetap tampak muda seperti baru berumur 25 tahun

"Wa!! Ya ampun, nenek mengagetkan ku saja" ucap gadis kecil itu memegangi dadanya karena kaget

Wanita tersebut terkekeh

"Fufufu, maaf kan hamba membuat tuan putri kaget" ucap wanita tersebut yang di sebut nenek oleh gadis itu

"Tidak apa-apa nek, tapi jangan berbicara formal padaku, kan bisa memanggilku seperti biasa atau aku juga harus memanggil anda grand duchess?" Ucap gadis itu menyeringai

[BL]I Will Save YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang