6

235 25 3
                                    

Cling ...
























Greb!!



























"Ten-nii jangan begitu, Ten-nii menakutkan tau," ucap Riku memeluk Ten dengan wajah takut ala-ala anak kucing. Seketika semua yang melihatnya langsung mimisan hebat karena menerima serangan telak dari Riku.

"Astaga, kurasa Riku terlalu berbahaya dalam hal tertentu," ucap Mitsuki yang berusaha menghentikan pendarahan di hidungnya menggunakan sapu tangan.

"Kau benar Mitsu, ini tidak baik untuk jantungku," ucap Yamato yang melakukan hal yang sama dengan Mitsuki.

"Oh! Riku attack sangat berbahaya desu!" Ucap Nagi dengan darah yang masih menetes. Sedangkan yang lain berusaha menghentikan pendarahan dengan berbagai cara, ada yang menggunakan sapu tangan ada juga yang langsung mencelupkan wajahnya ke sungai agar darah yang keluar terbawa arus, sedangkan Riku hanya menatap teman-temannya dengan bingung.

"Eh, kalian kenapa?" Tanya si pelaku dengan wajah polos tanpa dosa.

"Ini semua ulahmu Riku," batin semua orang, ingin sekali mereka memakan mahluk manis satu ini tapi sayang ada Khodam-nya jadi mereka dengan susah payah mengurungkan niatnya.

Sedangkan Tsukumo kali ini terselamatkan berkat Riku, tapi Ten tentu saja tidak akan melepaskannya ia memasukkan Tsukumo dalam daftar blacklist orang-orang berbahaya yang harus diawasi dan dijauhkan dari Riku.

Setelah semua orang berhasil menghentikan pendarahannya mereka semua pun kembali menuju villa, hari sudah sangat sore saat mereka tiba di villa jadi mereka langsung membersihkan diri dan menyiapkan makan malam.

-----

Seorang pemuda sedang menggeliat dalam tidurnya, ia memanjangkan tangan ke arah samping mencoba meraih seseorang di sampingnya untuk dipeluk. Namun ia tak merasakan ada tubuh seseorang di sana, ia meraba-raba futon disampingnya dengan keadaan setengah sadar tapi tetap saja ia tak menemukan orang yang ia cari.

Merasa tubuh adiknya tidak ada di sana pemuda itu mendudukkan dirinya dan melihat sekeliling kalau-kalau adiknya menggelinding entah kemana saat keadaan tidur. Ia mencari adiknya diantara pria-pria yang tengah tidur dengan posisi yang sangat aestetik di sana sini namun ia tetap tidak menemukannya.

Dengan segera ia bangun dan memeriksa seluruh ruangan mulai dari kamar mandi, ruangan staf, ruang latihan, lantai 1, dapur, ruang makan, perpustakaan, sampai ia juga melihat ke taman dan kemudian halaman belakang ia cek melalui jendela kamar mereka namun tetap tidak menemukan orang yang dicari. Saat hendak memeriksa ruangan lain sialnya Momo menggulingkan badannya membuat Ten tersandung kaki dari si surai zebra dan berakhir mendarat dengan mulus di atas Gaku dan Yuki, membuat kedua orang itu bangun dengan nyawa yang seperti dilempar masuk ke tubuh mereka.

"Astaga bocah! Apa kau tidak bisa membiarkanku tidur dengan tenang?!"

"Bukan salahku sobaman! Aku tersandung kaki seseorang," ucap Ten membela diri.

"Ada apa kau berjalan-jalan malam-malam begini Ten-kun?" Tanya Yuki yang tidak mau perdebatan mereka berlanjut, karena kini beberapa orang juga terbangun karena mereka.

"Aku mencari Riku, Yuki-san," ucap Ten dengan nada khawatir.

"Mungkin Nanase-san sedang ke kamar mandi, Kujo-san," ucap Iori mengucek mata agar penglihatannya normal.

"Tidak ada Izumi Iori, aku sudah mencari ke seluruh villa. Lantai satu lantai dua taman dan barusan aku mengecek halaman belakang tapi Riku tidak ada!" Ten panik ia terus memikirkan kemana perginya Riku tengah malam begini.

I7 misteri || IDOLiSH7 FanfictionWhere stories live. Discover now