33. SEPERTINYA AKU AKAN BERAKHIR

1.8K 103 2
                                    

♔ Note: Ambil yang baik, buang yang buruk. Bijaklah dalam membaca!
♔ Jangan lupa buat ninggalin vote dan komen kalian,
♔ Dan jangan lupa buat follow instagram author @yosh.raa

"Aku kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku kembali."
- TAMARA QUEEN KATARINA -

✨✨✨

"Gak nyangka ya, hidup lo udah semerdeka ini sekarang." Siapa lagi kalau bukan Alex.

Ara mendadak diam, ia mematung. Matanya membulat menatap pria yang ada disampingnya itu, dadanya pun spontan merasa sesak.

"Gue sendiri gak tau, kenapa gue benci banget sama lo."

Degg!

Smirk diwajah Alex terukir, ia kemudian berjalan mendekati Ara yang semakin termundur hingga mentok di pilar putih yang ada dibelakang.

"Lo itu menjijikan."

Ah sial, air matanya tiba-tiba saja menetes. Ara bahkan terlalu sulit untuk bernapas, badannya kini gemetar hebat, juga pelipis yang mengeluarkan keringat dingin.

"Lo yang udah bikin Papah menderita."

Ara menundukkan kepalanya.

"Lo yang udah bikin Tante Delia meninggal."

Ara semakin kacau, jantungnya berdetak tak beraturan.

"Lo yang udah bikin gue dibenci sama Papah."

"Bukan.. Bukan aku...!" ringisnya kecil sambil memegangi kepala dengan kedua tangan.

"Lo terlalu hina buat hidup dimuka bumi ini!"

Ara menangis sejadi-jadinya, terus menggelengkan kepalanya dengan mata yang memejam.

"Lo tau? Mendingan lo mati! Lo gak pantes hidup didunia ini."

"Bukan aku..., bukan..!!!"

Alex menjambak rambutnya, menarik seraya mendekatkan bibirnya dengan telinga gadis itu. Kemudian berkata, "dasar jalang, lo bikin gue muak! Masih gak puas sama om-om waktu itu? Terus sekarang lo deketin Aksara?"

Jleb!!

"AAAAA!!!!!" teriak Ara setelah deruh napasnya terdengar jelas.

Alex melepas jambakannya, lalu terkekeh kecil menatap Ara yang kacau.

"KAMU YANG UDAH BIKIN HIDUP AKU MENDERITA!!!"

Ucapannya barusan lantas membuat Alex tercengang sekaligus kaget. Ara semakin histeris, ia bahkan memukul-mukul kepalanya sendiri menggunakan karena merasa sakit yang tak tertahankan.

Alex mengernyitkan keningnya, "udah berani sekarang hm?"

Plakk!

Pria itu langsung menampar pipinya kuat hingga tubuh Ara terhempas ke pilar yang sempat ia sandari tadi.

TAMARA [ TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang