BL | Bagaimana Cara Mengatur Set Karakter Fengshen Putus Asa [Quick Wear]

63

Bab 63

Paranormal palsu

Rasa bahaya yang membuat bulu kuduk berdiri meledak, Xiao Lu tidak punya waktu untuk berbalik, menyeret dua orang yang masih linglung ke samping untuk menghindar, dan omong-omong, menendang pemimpin pasukan yang masih di tanah sebagai bola samping.

Logam dan lantai terbanting menjadi suara melengking yang menusuk gigi.

Xiao Lu melihat ke arah di mana dia baru saja berdiri. Yang saya lihat hanyalah Kepala Sekolah Yang yang tinggi dan kekar, memegang kapak dingin di tangannya.

Kapak ini berbeda dari benda palsu yang dia gunakan untuk menakuti hantu. Darah merah gelap menempel di permukaan kapak. Setiap kali Kepala Sekolah Yang mengambil langkah, darah yang menetes dari kepalanya akan membentuk garis darah di tanah.

Kepala Sekolah Yang melihat mereka, mata cekung itu gelap, seolah-olah kegelapan malam yang paling gelap itu kental.

"Melarikan diri ... siswa yang buruk ..."

Sherlock dan Yang Huasheng menatap Xiao Lu dengan mata penuh harap:

Tuhan, saatnya untuk menunjukkan teknik yang nyata.

Xiao Lu berdiri tegak, melepas kacamata yang menghalangi wajahnya dan memasukkannya ke dalam tas pelajaran, lalu mengangkat ujung pakaiannya, yang pertama menanggung beban - berbalik dan berlari.

"Apa yang kamu lakukan? Apakah kamu ingin berdebat dengannya?"

Sebagai paranormal palsu, hal terpenting adalah mengetahui bagaimana menilai situasi, dan jelas tidak ilmiah untuk bersikap kaku dengan hal ini.

Dua anak laki-laki besar dengan hantu, sambil berbaring di alur, mengikuti di belakang.

Yang Huasheng: "Mengapa dewa laki-laki tidak mengambil tindakan?!"

Sherlock: "Mungkin kita tidak membayar?"

Yang Huasheng: "Apakah dia pria yang berprinsip ..."

Sherlock: "Saya memutuskan untuk mempelajari semangat ini dengan hati-hati, agar tidak dimanfaatkan oleh bos yang tidak bermoral di kemudian hari."

"Tapi ada hantu di belakang ..." Meskipun dia merasa kata-kata temannya masuk akal, Yang Huasheng masih melihat ke belakang dengan gelisah.

Hantu kepala sekolah itu membawa kapak besar yang sepertinya beratnya beberapa puluh kilogram, kecepatan majunya tidak lambat sama sekali, dan bahkan diteleportasi dari waktu ke waktu, itu semakin dekat dan dekat.

"Ya Tuhan, dia masih berteleportasi, apa yang harus aku lakukan ..." Dia tanpa daya mengulurkan tangan dan memeluk rambut keritingnya.

Mendengar kata-kata itu, Sherlock juga melirik ke belakang, dan langkahnya jelas dipercepat.

Tidak ada kepanikan dalam nada suara Xiao Lu: "Lari saja denganku, jangan lari-lari sendiri."

Dua di belakang mereka saling memandang: ada permainan.

Xiao Lu membawa dua orang dan seorang hantu, dan dengan cepat menaiki tangga, dan datang ke tangga dari lantai lima ke lantai empat.

Xiao Lu menoleh ke belakang. Kepala Sekolah Yang, yang hanya berjarak beberapa meter dari mereka, menekan suaranya ke tingkat yang hanya bisa didengar oleh beberapa dari mereka: "Melompatlah."

"Melompat langsung?!"

"Ya, jika kamu takut, tutupi kepalamu."

Permintaan ini benar-benar agak aneh, Sherlock mau tidak mau bertukar pandangan bingung. Tapi Xiao Lu tidak punya waktu untuk menjelaskannya kepada mereka, dia menampar kedua pantat masing-masing dan mengirim mereka ke jalan dengan sederhana dan kasar.