SEBELUM BACA HARAP FOLLOW AKUN AUTHOR DULU. PLAGIAT HARAP MENJAUH!!!
Kisah ini berawal dari Gadis bernama Aurora Lovania Alexandra gadis yang sangat tergila gila dengan semua benda berwarna pink, Vania satu satunya cucu perempuan Alexandra yang di j...
HAII HAII HAII APA KABAR? MAAF YA BARU UPDATE AKUN INI JUGA SEMPET ILANG KEMARIN TERUS LUPA KATA SANDI TAPI GAPAPA KITA LANJUT OWKY HAPPY READING 💗🙈
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PROK..
PROK....
PROK.....
DOR...
DOR...
BLASHH..
"BEGINI KAH KALIAN SEKARANG HAH??"
"B-bang carya." Fajar dan semua anggota geng motor Vagos itu melempar alat yang mereka gunakan tadi ke lantai.
Buano Carya Desmon Atau kerap di panggil dengan Cara pendiri Geng motor Vagos, lelaki tangguh yang ikut serta mendirikan sebuah geng besar.
Carya menatap semua anggota nya kesal, ia bertepuk tangan 2 kali dengan kencang seperti memberi kode kepada seseorang. Dan benar seorang lelaki keluar dari tempat persembunyiannya dengan wajah tanpa ekspresi, ia menatap salah satu gadis yang berada di sana dengan khawatir.
"Ade.."
Nia mengerjapkan matanya bingung."Bang Fandy?!!"
"Lo ngapain disini bang? Ntar Lo kena bacok nangis." Ejek Nia, Fandy lelaki itu menatap malas adiknya.
"Anu dia Abang Lo?" Tanya Reno anggota geng motor Ranger.
"Iyah kenapa mau Lo bacok? Bacok aja gapapa gue iklas." Balas nya tersenyum lebar.
"Gimana bisa gue bacok ketua gue sendiri."
"Dia ketua? Pft.." Nia kembali memandang Fandy dari atas hingga bawah.
"Lebih cocok jadi tukang siomay." Lanjut nya.
"Sialan!!" Umpat Fandy.
Ia melangkahkan kaki nya hingga menarik kerah baju seorang lelaki yang di kenal sebagai ketua geng motor Ranger.
"Lo mau buat Ade gue terluka hah?!! Lo mau nyakitin berlian Alexander."
"E-enggak bang sumpah." Fino menggeleng kuat.
Fandy menatap sekeliling nya yang masi menatap dirinya bingung, ia tersenyum miring ia berjalan berdiri tepat di samping Carya.
"PERKENALKAN GUE FANDYAN ALEXANDER PENDIRI GENG MOTOR RANGER!!" Teriak nya lantang.
Nia menatap abangnya kagum, bukannya di rumah ia hanya terlihat sebagai remaja biasa ternyata wow.
"GUE DENGAN SUSAH PAYAH BERSAMA REKAN GUE YANG LAIN MEMBANGUN KE EMPAT GENG INI, DAN DENGAN MUDAH NYA KALIAN MENGHANCURKAN PERSAHABATAN KALIAN CIUH!!"
Fandy meludah seolah jijik dengan kelakuan mereka semua, Carya hanya diam menatap mereka tanpa ekspresi.
"Gue, Fandy, Alvaro, And Reza. Kami bertemu secara tidak sengaja di sebuah cafe yang penuh dengan anak remaja."
