Prolog

215 50 18
                                    

When my eyes are on u
Breathtaking thrill
Oh you know you get me loose
Make me go stagger !

***

Hanbin tak tahu kenapa ia bisa tergila-gila pada sosok Lisa yang merupakan siswi 'nakal' di sekolahnya.

Apa karena wajahnya yang cantik?

Atau sikapnya yang selalu menarik perhatian?

Atau---

Karena Lisa adalah wanita pertama yang bertanya 'Kau baik-baik saja?' ketika dirinya berada di dasar hidupnya?

Lisa mungkin memang bukan wanita baik-baik dan hubungan mereka mungkin akan sulit untuk kedepannya mengingat bagaimana attitude begitu dipuja di keluarga besar Hanbin.

Hanbin tahu itu, tapi ia masih tak bisa melepaskan diri.

Seolah Lisa menahannya pergi, seolah Lisa mengikatnya di tiang besi yang tinggi membuat Hanbin tak bisa berkutik, tak bisa bergerak atau bahkan lari.

***

"Ini dia ketua osis kebanggaan sekolah kita!" Lisa berseru riang, sedikit asap rokok mengepul dari belah bibirnya ketika ia berucap.

Di depannya, Hanbin berjalan dengan wajah datar. Lelaki bangir itu menatap Lisa yang sedang tersenyum manis ke arahnya.

"Ayo pulang" Ajaknya.

Lisa menggelengkan kepalanya. "Masih mau mainnnnnn" Suara Lisa sedikit merengek. Gadis itu masih betah bermain.

Tanpa menjawab, Hanbin mengambil ransel sekolah Lisa. Matanya memandang jengah sesuatu yang terjatuh dari dalam tas.

Hanbin mengambilnya dan membuangnya sembarang arah yang mana membuat Lisa yang melihat itu memekik. "Kenapa rokoknya dibuang?" Lisa mengerucutkan bibirnya.

Lisa berniat untuk mengambilnya tapi Hanbin menahannya. "Pulang, hm?"

Helaan nafas terdengar dari bibir merah Lisa. Gadis itu menyentakkan kakinya kesal sebelum ia pamit kepada teman-temannya untuk pulang lebih awal.

***

"Kamu marah?" Hanbin bertanya ketika mereka sudah ada di dalam mobil. Melihat bagaimana Lisa diam saja sejak mereka keluar dari club, Hanbin berasumsi bahwa kekasihnya itu marah padanya.

Tak ada jawaban.

Hanbin menghela nafas. "Aku suruh pulang karena ini sudah tengah malam, sayang." Ujarnya dengan nada lembut.

Masih tak ada jawaban.

"Kamu tahu kalau aku khawatir."

"..."

"Apalagi disana banyak cowok."

"..."

"Kan ada Jaewon"

Dan Hanbin tak berucap lagi. Lelaki bangir itu fokus melajukan mobilnya di tengah keramaian.

Kadang, Hanbin bingung dengan keadaan mereka.

Mereka adalah sepasang kekasih, tapi di kehidupan nyata, Lisa bukan bergantung padanya.

"Jaewon baik, bahkan dia tadi---"

"Iya, iya." Hanbin menoleh lalu tersenyum.

Tapi, kembali ke awal.

When my eyes are on u
Breathtaking thrill
Oh you know you get me loose
Make me go stagger !

Hanbin tak peduli apapun selain fakta bahwa ia tergila-gila, jatuh terhuyung dan membuat Lisa menjadi addict-nya.

***

Terinspirasi dari lagu BTBT nya Mbin, dongs. Kkkk

Btw nyadar ga si, kalo rambut model cewek BTBT mirip banget sama model rambut Lisa sekarang? Bedanya cuma dia ga pake poni.

Lanjut engga, nih?

Vote komen ! 😍😍😍

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 15, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

STAGGER - HANLIS / HANLICE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang