Dunia memang kejam, banyak hal diluar nalar yang selalu terjadi. tetapi lebih jahat ketika ada yang membuat hidupku hancur, sudahkah mereka puas akan hal ini?
"Aku harus bahagia walaupun terus disakiti dengan mantan suamiku."
BxB area
1821+
Mpreg
...
Jehyun mengambil kursi yang tidak jauh jaraknya dari dia lalu duduk. Kevin cukup berdiri dan matanya fokus menghadap ke arah Jehyun.
"Jisun ada masalah dalam rumah tangga kalian berdua bukan? Dan Xen selalu kasar kepadamu sehari hari? Saya tidak menebak, hanya membenarkan apa yang terjadi."
"Iya pak, kenapa?"
"Saya bukan siapa siapa Jisun, tapi saya bisa membantumu. Saya tahu kamu dari Junghoon dan dia sudah menceritakan hal tersebut."
"Bagaimana? Saya hanya menunggu waktu yang menjawab dan tidak ingin mengganggu dahulu kehidupan mereka."
"Itu akan semakin lama, perilaku Jisun sudah tidak bisa dimaafkan."
"Anda memiliki rencana? Saya tidak ingin melakukannya sekarang."
"Entahlah, tapi jika kau mau akan saya bantu."
"Saya akan memikirkan itu secepatnya."
"Hubungi saya jika ada sesuatu yang diperlukan."
Jehyun merapikan kursi yang ia duduki di tempat semula, keluar dari ruangan Kevin. Setelah membereskan ruangan, Kevin pulang ke rumah untuk beristirahat seperti biasanya.
"Bunda."
Yechan menyambut Kevin didepan teras rumahnya bersama Sebin.
"Eh iya, terimakasih kak sudah membantu Yechan."
"Santai saja, Yechan juga baik selama belajar."
"Bunda, Yechan main sebentar dengan kak Sebin boleh? Nanti pulang kok."
"Boleh, mau kemana memangnya?"
"Pacaran sebentar, pinjam anaknya dulu."
"Yaudah tidak apa, jangan pulang malam."
Sebin dan Yechan pamit pergi untuk jalan jalan sebentar. Kevin tentu saja mengizinkan mereka berdua, berhubungan satu sama lain.
Baru saja mengunci pintu rumah, ada pesan masuk dari handphone Kevin. Ada pesan dari Xen. Pembicaraan khusus diantara mereka berdua.
"Baru ingin istirahat, kenapa dah."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kevin memberitahu kepada Sebin lewat chatting setelah membalas chat dari Xen.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Mandi dulu, bereskan rumah baru sambut tamu luar."
