"Punya hak apa lo ngajak gue jalan?"
Jihoon menatap gue tersenyum miring seraya membenarkan posisinya menjadi berdiri tegak.
"HAMG alias Hak Asasi Manusia Ganteng, anjay!" kata dia dengan nada angkuh.
gue mendecih sembari melipat kedua tangan didepan dada. "gak berlaku kali kalo buat panda kaya elo, kan bukan manusia," kata gue sinis.
"Ck, udah gak usah banyak ngomong. Mau lo gue balikin ke mereka?" ujar Jihoon menunjuk ke arah pertigaan sana.
gue bergidik ngeri. "dasar tukang maksa!" ucap gue seraya masuk ke dalam kelas meninggalkan Jihoon sendirian.
***
Malam ini Jihoon udah nunggu gue didepan rumahnya, gue baru aja keluar dari gerbang langsung menangkap sosok laki laki tersebut sedang berkaca di kaca spion motornya sembari merapihkan rambutnya.
Cih dia pikir gue mau apa jalan sama dia. Kalo bukan karna dia udah nolongin gue, sampe lebaran sapi juga gue gak bakalan mau jalan sama dia.
"Woy!" tegur gue ke dia.
Dia noleh ke arah gue sambil senyum kecil. "Nih helmnya," kata dia sambil ngasih helmnya ke gue.
gue menerima helm tersebut dengan wajah ketus. "makasih."
Jihoon cuman ngangguk kecil terus naik ke atas motornya, gue pun melakukan hal yang sama naik ke atas motor Jihoon di jok belakang.
Setelah dirasa siap, Jihoon baru menyalakan mesin motornya dan segera pergi.
"Tanggung jawab ya lo kalo pulang ini gue di marahin Mama!" kata gue sedikit teriak karna dia bawa motor lumayan kenceng, takutnya dia gak denger.
"Iyee bawel," jawab Jihoon sekenanya.
Gak lama cowok itu memarkirkan motornya tepat di tempat tujuan kita malam ini. Gue turun dari motor seraya memberikan helm ke Jihoon.
"Lo mau ngapain ngajak gue ke sini?" tanya gue kepo.
Jihoon yang selesai mengunci motornya menoleh ke arah gue. "Nanti juga lo tau," ujar Jihoon menarik lengan gue dan masuk ke dalam gedung.
gue mulai mendengar suara bising didalam ruangan yang sepertinya sangat ramai pengunjung malam ini.
Jihoon memberikan tiketnya kepada penjaga disana lalu membukakan pintu ruangan membiarkan kita berdua masuk.
Gue langsung disambut suara indah nan merdu milik artis kesayangan gue, Rizky Febian yang lagi nyanyi di atas panggung.
semua penonton menjadi ribut saat melihat sang penyanyi melempar bunganya dari atas panggung.
ahh rasanya gue pengen banget dapet bunga itu dari dia.
"Woy! pake ngelamun ni kucing garong, buruan duduk!" seru Jihoon menyadarkan gue.
Gue terlalu sibuk ngelamun sampe gak nyadar kalo Jihoon udah duduk di kursinya tapi dia harus balik lagi karna gue gak ada di belakang dia.
"Lo suka sama lagunya Rizky juga Van?" ucap gue mulai penasaran sama Jihoon.
"Nggak juga, gue kesini karna dapet tiket gratis dari temen," jawab Jihoon.
Gue mengangguk anggukan kepala, lantas menoleh ke arah panggung didepan sana.
part yang paling gue suka di lagu ini adalah..
Cukup kau di sampingku
Sempurnakan langkahku
Tuk menyusuri waktuCukup kau di sampingku
Berjalan bersamaku
Pastikan kau bahagia
YOU ARE READING
my happiness [Park Jihoon X You]
FanfictionImagine about you, Park Jihoon & Takata Mashiho. Manusia paling kalem sejagat komplek babeh Yanto, bukan Park Jihoon orangnya! Start : 2022/05/09 End :