Bullying 7

9.5K 774 30
                                    

"menjijikan."

"dasar jelek!!."

"kau terlihat seperti anak babi Park Sunghoon hahhaha!."

"aku bingung saat hamil mama mu itu ngidam apa sampai sampai dia mengeluarkan seorang yang buruk rupa seperti mu."

"kau bahkan lebih rendah dari seekor binatang."

"kenapa sekolah ini bisa menerima murid sejelek diri mu padahal sekolah ini terkenal dengan visual murid mereka yang di atas rata rata bukankah kau hanya akan merusak reputasi sekolah ini?"

"tunggu sebentar, kenapa murid sejelek dia harus di tempat kan di kelas kami pak?."

"berada satu kelas dengan mu saja sudah ingin membuat ku muntah, brengsek."

"ah aku tahu, apa jangan jangan mama mu berbuat dengan seekor binatang? oleh sebab itu yang keluar malah upss maaf, aku benar benar tidak bermaksud."

"selamat ulang tahun anak babi ku."

"kau bau sekali, mandi atau tidak?."

"ah jauh jauh, aku benar benar ingin muntah sekarang."

"kau sengsara aku bahagia Park Sunghoon."

Sunghoon menggeram sendiri saat ia teringat akan kata kata tajam yang selalu keluar dari mulut Jake untuk nya. Bukan hanya itu saja tapi perkataan rendah yang Jake lontarkan pada Sunghoon masih sangat banyak dan tak terhitung.

"mendesah lah jalang!" bentak Sunghoon dengan menghentakkan kasar penis nya yang kini sudah tertanam dengan sempurna di lubang milik Jake.

"akhh!" desah Jake dengan memegang wastafel yang berada dihadapannya.

Sunghoon mengangkat paha Jake dan terus menghentak titik manisnya dengan hentakan yang sangat tidak manusiawi. Jake kesakitan tapi di satu sisi sentuhan Sunghoon benar benar membuatnya menggila sekarang.

"akhhh!" desah Jake dengan mengeratkan genggaman nya terhadap wastafel tempat nya bertahan saat ini.

Sunghoon terus memaju mundurkan penis nya yang kini bersarang di dalam lubang Jake. Beberapa menit kemudian, Sunghoon keluar di dalam.

"akhhhhh" Sunghoon langsung mencabut penis nya dengan kasar dari dalam lubangnya. Jake menunduk dengan memejamkan kuat matanya.

Lubangnya sekarang terasa hangat karena sperma dari Sunghoon bahkan perut nya juga terasa penuh.

Nafas Jake terengah-engah sedangkan Sunghoon hanya menatap nya dingin, Sunghoon memakai celananya dan membersihkan celana nya.

Setelah selesai dari aktivitas nya.
Sunghoon langsung menjambak rambut Jake dan membawanya untuk menatap ke arah kaca yang berada di hadapan mereka sekarang.

Jake menelan salivanya lalu menatap dirinya dan juga Sunghoon dari pantulan kaca yang berada di hadapannya.

"jalang ku sangat cantik" smirk Sunghoon dengan menatap Jake dari pantulan kaca. Air mata langsung mengalir begitu saja di kedua pipinya.

...

Untung saja setelah ini mereka ada pelajaran olahraga jadi Jake masih ada waktu untuk mencuci seragamnya lalu menjemur nya di rooftop.

Jake sekarang sedang menjemur seragam nya di rooftop. Saat ini dia juga sudah memakai seragam olahraga.

"semoga saja kering" gumam Jake.

Jake pun bergegas ke lapangan karena di sana sudah terdapat anak anak kelasnya yang berbaris. Jake berbaris dan di sebelahnya kini adalah Sunghoon.

Jake meliriknya sedangan Sunghoon hanya acuh. Dia sama sekali tidak minat untuk membalas lirikan dari jalang itu, Jake menghela nafasnya lalu menundukkan kepala nya.

BULLYING(sungjake) Where stories live. Discover now